Wanita di Kendari Mengaku Disekap dan Dirampok OTK, Polisi Selidiki
KENDARI – Seorang wanita di Kota Kendari berinisial AM (29) menjadi korban perampokan dari orang tak dikenal (OTK) yang masuk ke kamarnya melalui jendela dan mengancam dengan senjata tajam.
Kejadian itu pun telah diadukan ke Polsek Mandonga, dalam aduannya korban mengaku dirampok saat berada di dalam kamar indekosnya yang berada di Jalan Malik Raya X, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Selasa (10/6) sekitar pukul 18.00 WITA.
Menurut keterangan korban, saat itu dirinya sedang menelepon temannya di dalam kamar ketika pelaku tiba-tiba masuk lewat jendela.
“Dia langsung todongkan pisau dan suruh saya diam, bahkan menyuruh matikan telepon. Saya reflek pegang pisau itu, jari saya kena,” ungkap AM, Rabu (11/6).
Setelah itu, pelaku menutup kembali jendela yang digunakan untuk masuk, lalu mengikat tangan dan kaki korban serta membungkam mulutnya dengan lakban. Kepala korban juga ditutup menggunakan handuk.
“Saya bilang, ambil saja yang kamu mau, saya cuma punya emas dan HP iPhone,” lanjut AM.
Namun, pelaku menyampaikan motif yang tak lazim.
“Ko diam, saya tidak akan bunuh kamu, saya hanya butuh dokumentasi. Saya hanya disuruh orang,” kata pelaku, sebagaimana ditirukan korban.
Setelah menyekap korban, pelaku mengambil kunci kendaraan dan membawa kabur mobil Honda HR-V milik korban yang terparkir di depan kos.
Beruntung, korban berhasil melepaskan diri dari ikatan, lalu bersembunyi di kamar tetangga kos sebelum melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mandonga.
Akibat insiden ini, korban mengalami luka lecet di jari tengah kiri dan betis kiri, serta lebam di kedua tangan.
Dia juga kehilangan satu unit iPhone 14 Pro Max dan satu unit mobil Honda HR-V bernomor polisi DT 111 ITA.
Kapolsek Mandonga, AKP Welly Wanto Malau, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
“Kami masih penyelidikan. Mohon doanya semoga segera terungkap,” ujarnya singkat.
**
Tinggalkan Balasan