BUTON TENGAH – Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) memasuki usia ke-9 tahun.

Hari dibentuknya daerah pemekaran ini diperingati dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Buteng, Andi Muhammad Yusuf di Lapangan Laode Abdul Kahar, Desa Lanto, Kecamatan Mawasangka Tengah, Senin (24/7/2023).

Pj Bupati, atas nama Pemkab Buteng sebelum menyampaikan sambutannya mengucapkan ucapan bela sungkawa yang mendalam dan mengajak tamu undangan, hadirin serta peserta upacara untuk berdoa atas musibah tenggelamnya kapal penyeberangan Desa Lanto dan Lagili yang menelan korban jiwa.

Dalam sambutannya Pj Bupati menyampaikan momentum HUT ke-9 Buteng merupakan manifestasi sejarah perjalanan pembangunan daerah untuk merefleksikan sejarah panjang berdirinya daerah.

Secara yuridis dan formal kelembagaan Buton Tengah berstatus sebagai kabupaten berdasarkan undang-undang nomor 15 tahun 2014 tentang pembentukan Daerah otonom Kabupaten Buton Tengah dengan ibukotanya di Labungkari.

“Hari ini kita merayakan secara bersama napak tilas perjuangan sekaligus menginstrospeksi apa yang telah kita perbuat dan yang telah kita lakukan untuk Buton Tengah untuk kebaikan dan kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat,” kata Andi Muhammad Yusuf dikutip dari laman Pemerintah Kabupaten Buton Tengah.

Rasa cinta dan bangga terhadap daerah ini, harus termanifes dalam setiap langkah dan gerak kita yang terpatri, sesuai dengan potensi dan profesi kita masing-masing.

Spirit inilah yang menjadi alasan kuat sehingga Pemkab Buteng mengangkat tema ‘Bersama merajut Buton Tengah sejahtera sebagai tema HUT ke-IX Kabupaten Buton Tengah tahun 2023’.

Dengan beberapa capaian pembangunan yang telah mengami kemajuan akan menjadikan Kabupaten Buteng akan bergerak cepat untuk mewujudkan masyarakat yang hidup sejahtera.

“Beberapa saat lagi kita akan masuk pada tahun pesta demokrasi Pilres, pemilihan legislatif, Pilkada yang tentunya proses atas semua agenda itu kini sudah mulai berjalan, tugas kita bersama mengawal semua proses agat terlaksana dengan baik pada semua tahapannya. Hilangkan semua politik identitas yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. Peran TNI-Polti, aparat penegak hukum lainnya, tokoh masyarakat, tokoh adat,” imbuh Pj Bupati.

“Atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada unsur penyelenggara pemerintah daerah, Eksekutif dan legislatif, Sekda, para asisten, staf ahli, kepala OPD, TP PKK, dharma wanita, camat, lurah, kepala desa, para guru, tenaga medis, kepala dusun kampung dan seluruh masyarakat dan stakeholder atas kerja keras dan pengabdian dalam mengemban tugas dalam pengabdian kepada daerah,” ucapnya.

“Tak lupa atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Buton Tengah menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada atas jasa para pemimpin daerah sebelumnya semoga apa yang telah dirintis dan dibangun sebagai dasar pembangunan Kabupaten Buton Tengah mendapatkan pahala yang setimpal dari Allah SWT.” pungkas Andi Muhammad Yusuf.

**