Wali Kota Baubau Minta Pemprov Dukung Akselerasi Pembangunan Kawasan Kepton

BAUBAU – Wali Kota Baubau, Yusran Fahim mendorong agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk memberikan dukungan konkret dalam mempercepat pembangunan kawasan Kepulauan Buton (Kepton).

Hal ini disampaikannya Yusran dalam sambutan pada pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) Pemprov Sultra tahun 2025 yang digelar di Aula Palagimata, Baubau, Jumat (11/4/2025).

Dalam forum yang dihadiri oleh seluruh kabupaten/kota se-Sultra itu, Yusran menegaskan bahwa Kepton memiliki potensi strategis di berbagai sektor seperti pariwisata, kelautan, perikanan, dan sumber daya manusia.

Namun, percepatan pembangunan wilayah tersebut memerlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan afirmatif, penguatan infrastruktur dasar, maupun, percepatan konektivitas antar wilayah dari Pemprov Sultra.

Lanjutnya, Pemkot Baubau dan seluruh kabupaten di wilayah Kepton terus berbenah ke arah pembangunan yang lebih baik.

Dengan potensi geografis, budaya, dan ekonomi yang terus tumbuh, hadirnya maskapai pesawat berbadan besar menjadi tonggak penting dalam mengukuhkan Baubau sebagai pusat konektivitas wilayah.

Tidak hanya membuka jalur transportasi udara baru, tetapi juga menjadi simbol kesiapan infrastruktur dan pelayanan publik.

Peningkatan frekuensi penerbangan dan keterhubungan langsung ke kota-kota besar di Indonesia menjadi dorongan besar bagi mobilitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi lokal, penciptaan iklim investasi yang kondusif serta pengembangan pariwisata.

Kemudian, sebagai pusat kegiatan ekonomi di wilayah Kepton, Baubau menjadi jembatan penting antara daratan Sulawesi dan gugusan pulau di sekitarnya.

Pelabuhan yang terus dikembangkan, infrastruktur jalan yang diperkuat, serta bandara yang kini disinggahi super jet air, semuanya bergerak selaras dalam mendukung peran strategis ini.

Oleh karena itu, Baubau tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga secara administratif dan sosial. Dukungan dari pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat menciptakan ekosistem pembangunan yang inklusif. Berbagai sektor mulai dari perdagangan, pendidikan, hingga layanan kesehatan mulai berbenah untuk menjadi lokomotif ekonomi Sultra di wilayah Kepton.

”Kami percaya, dengan semangat kebersamaan dan sinergi antar pemerintah daerah, kita akan mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan dan menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai provinsi yang maju menuju masyarakat aman, sejahtera, dan religius,” ujar Wali Kota seperti dikutip dari laman Pemkot Baubau.

Ditambahkan, momentum Rakortekrenbang sebagai peluang untuk mengharmonisasi dan mensinkronisasikan rencana pusat dan daerah akan menghasilkan kesepakatan Rakortekrenbang yang komprehensif dan mengoptimalkan potensi dan sumber daya seluruh kabupaten kota di Provinsi Sultra dalam rangka menjadi masukan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.

**