KENDARI – DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat paripurna masa sidang ke-2 tahun 2024–2025 dengan agenda utama penyampaian pidato sambutan Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR) di Gedung A Kantor DPRD Provinsi, Senin (3/3/2025).

Rapat ini dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sultra, La Ode Tariala beserta segenap pimpinan dan anggota DPRD Sultra.

Wakil Gubernur Sultra Hugua juga turut serta dalam acara ini, bersama jajaran Forkopimda Tingkat I Sultra dan para pimpinan kementerian/lembaga yang berada di Sultra.

Selain itu, hadir pula para bupati dan wali kota se-Sultra, para ketua partai politik tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Sekda Sultra, Ketua DPRD kabupaten/kota se-Sultra, Danlanud Haluoleo, Danlanal Kendari, serta para pejabat sipil, TNI, dan Polri.

Hadir pula para kepala OPD lingkup Pemprov Sultra, unsur akademisi dan organisasi masyarakat, Ketua KPU Sultra, Ketua Bawaslu Sultra, Ketua KADIN Sultra atau perwakilannya, serta para pimpinan organisasi non-pemerintah.

Dalam pidatonya, Gubernur ASR menyampaikan apresiasi kepada DPRD Sultra atas inisiasi penyelenggaraan rapat paripurna perdana di awal masa kepemimpinannya.

“Kami menyadari bahwa amanah ini bukanlah tugas ringan, tetapi dengan dukungan semua pihak, terutama DPRD sebagai mitra strategis, kami yakin dapat membawa Sulawesi Tenggara ke arah yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Gubernur ASR.

Dalam masa kepemimpinannya bersama Hugua, Gubernur ASR menegaskan lima fokus utama yang akan menjadi prioritas pembangunan.

Pertama, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Kedua, memperkuat infrastruktur dan konektivitas guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk pembentukan klaster ekonomi, pariwisata, dan irigasi. Kota Kendari akan dikembangkan menjadi ikon Sultra yang lebih modern dan menarik.

Ketiga, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, agar masyarakat memiliki daya saing yang tinggi.

Keempat, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, untuk kesejahteraan generasi saat ini dan mendatang.

Kelima, reformasi birokrasi, guna menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan melayani rakyat.

Sebagai bentuk komitmen awal dalam memimpin Bumi Anoa, Gubernur ASR juga meluncurkan 39 program Quick Win 100 Hari ASR-Hugua, diantaranya rapat pimpinan akselerasi pelaksanaan program 100 hari, pengendalian inflasi, mitigasi dan penanggulangan bencana.

Selain itu, pihaknya juga akan menggenjot sertifikat halal untuk UMK, Mantu (modal usaha untuk ibu-ibu), beasiswa untuk generasi Sultra, menjalankan program Penggaris (perlengkapan seragam dan sekolah gratis), Sultra Health Service (asuransi kesehatan gratis untuk masyarakat), layanan ambulans darat dan laut gratis, Sultra Sport Fest.

Lalu, Jamaah (jalan mulus antar wilayah), rehabilitasi DAS, agrokompleks (bantuan pupuk, benih, dan alsintan), hibah ormas, penyerahan sertifikat tanah, rancangan Pergub ‘Satu Data, Satu Peta, Satu Kebijakan’, Job Fair Samudra atau semua mudah dapat kerja, Launching Desa Ketahanan Pangan, percepatan penyelesaian batas wilayah, monitoring pelayanan kesehatan, penandatanganan pakta integritas, laporan 100 hari hasil kerja ASR-Hugua dan proyeksi kinerja ke depan, perluasan infrastruktur penyediaan air bersih.

Kemudian juga pembangunan sarana sanitasi, Peresmian Monumen Pahlawan Oputa Yi Koo, Co-Creating SPAM, SPLAD, TPA Regional, dan Drainase Kota, aktivasi infrastruktur kepulauan, digitalisasi layanan transportasi dan pelayanan kepelabuhanan, mudik gratis, Sultra Mandiri Energi, Investment Summit, Gov Award, Pekan Literasi Sultra, Sultra Storynomics Tourism, layanan pajak ‘Sigap’, penguatan kapasitas perangkat daerah, rekonsiliasi BUMD Sultra, Musrenbang, serta penguatan sektor pertanian dan perikanan agar Sultra menjadi lumbung pangan di Sulawesi.

Di akhir pidatonya, Gubernur menegaskan seluruh kebijakan dan program yang diusungnya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Dengan semangat gotong royong, mari kita bangun Sulawesi Tenggara yang lebih maju dan sejahtera,” tegasnya.

“Mari bersama-sama mendukung pembangunan Sulawesi Tenggara yang lebih baik,” pungkasnya.

**