KENDARI – Berasal dari 56 kelurahan, 11 kecamatan se-Kota Kendari, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir resmi mengukuhkan kelompok Keluarga Tangguh Bencana (KATANA) pada Kamis (2/06/2022).

Dalam sambutannya, Sulkarnain menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan dan tidak menebang pohon sembarangan sebagai bentuk pencegahan terjadinya bencana khususnya banjir dan tanah longsor di wilayah Kota Kendari.

“Hujan itu sudah pasti, ada musimnya, namun yang sering menyebabkan banjir itu karena tidak ada meresap yang bisa menampung air tersebut antara lain pohon-pohon yang ada contohnya di wilayah Kecamatan Kendari Barat, meskipun kita ini wilayah kota tetapi hutan harus tetap kita jaga,” ujar Sulkarnain dikutip dari laman KendariKota.go.id.

Walikota Kendari juga mengucapkan selamat kepada anggota Katana yang telah dikukuhkan, ia berharap para anggota KATANA bisa menjadi garda terdepan baik dalam menaggulangi bencana maupun melakukan upaya-upaya Pencegahan terjadinya Bencana.

Dalam Kegiatan yang dirangkaikan dengan Pelatihan Anggota KATANA tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulanngan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kota Kendari Paminudin mengatakan, KATANA dibentuk untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya waspada dan siaga menghadapi bencana yang tidak pernah diketahuai kapan, dimana, dan jenis bencana yang akan terjadi.

“KATANA bekerja tidak hanya melakukan Tindakan penyelamatan pada saat bencana saja, namun Tindakan pencegahan yang lebih diprioritaskan sebelum bencana terjadi,” ungkap Paminudin.

Katana adalah perpanjangan tangan Pemerintah yang paling terdepan untuk melakukan Tindakan cepat dan tepat saat bencana terjadi.

Pada kegiatan kini para anggota KATANA diberi bekal pengetahuan Kebencanaan, yang dibawakan oleh Kalak BPBD Kota Kendari, Ahli Muda Direktorat Kesiapsiagaan kedeputian bidang pencegahan BNPB Nurul Maulidini, serta Kepala Bidang Pencegahan BPBD Kota Kendari Muh. Erwin Fajar.