KENDARI – Warga pesisir pantai perlu waspada. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim (Stamar) Kendari mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah perairan di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peringatan yang dikeluarkan tersebut dengan Nomor: B/ME.01.02/2907/KKNI/VIII/2024 berlaku sejak 12 Agustus pukul 20:00 WITA hingga 15 Agustus 2024 pukul 20.00 WITA.

“Pola angin umumnya dari Timur–Selatan dengan kecepatan 2-25 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara bagian utara, timur dan selatan serta Perairan Baubau bagian selatan,” ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibi dalam keterangan resminya, Senin (12/8/2023).

Adapun potensi tinggi gelombang > 1,25 – 2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di Perairan Banggai Bagian Selatan, Perairan Teluk Tolo, Laut Banda Timur Sultra, Perairan Wakatobi, Perairan Baubau, serta Perairan Manui Kendari.

BMKG berharap, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.

Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m, kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.

Sementara, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” imbuh Faizal.

*