Mulai Agustus 2023, QRIS Bisa untuk Transfer, Tarik Tunai, dan Setor Tunai
JAKARTA – Penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard standar transfer, tarik tunai dan setor tunai (QRIS TUNTAS) sudah dapat digunakan mulai Agustus 2023.
Dilansir dari laman Bank Indonesia, Minggu (30/7/2023), fitur transaksi transfer, tarik tunai dan setor tunai kini tak lagi harus ke ATM tapi cukup melalui agen QRIS yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sehingga fitur-fitur QRIS ini menjadi solusi yang sangat praktis dan efisien untuk berbagai transaksi keuangan.
“Saat ini sudah ada 16 peserta yang siap piloting untuk fitur ini. Piloting sudah dilakukan sejak 2021 dan di 2022 sudah soft launching saat di Bali, mudah-mudahan di Agustus nanti bisa grand launching,” ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta dikutip Minggu (30/7/2023).
Filianingsih menyebutkan, ada tiga manfaat yang diharapkan dari fitur QRIS TUNTAS dalam meningkatkan kualitas layanan dari sistem pembayaran digital.
Pertama, optimalisasi sumber dana agar bisa dipakai bisa untuk berbagai kegiatan, tidak hanya simpanan tetapi menambah fungsi sebagai uang elektronik.
Kedua, meningkatkan interkoneksi dan interoperabilitas lantaran nantinya melalui fitur TUNTAS, QRIS bisa digunakan antara bank dengan bank, bank dengan non bank, maupun nonbank dengan nonbank.
Ketiga yang diharapkan yaitu mendorong inklusi keuangan karena nantinya fitur QRIS TUNTAS bisa digunakan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
“Jadi jika di daerah tersebut tidak ada ATM maupun bank, transaksi transfer, tarik, maupun setor tunai bisa dilakukan selama ada merchant QRIS,” tuturnya.
Pengguna QRISDalam kesempatan yang sama, Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan adopsi QRIS semakin meluas, tercermin pada penambahan jumlah pengguna dan merchant QRIS, yang pada Mei 2023 telah mencapai masing-masing 35,8 juta dan 26,1 juta, dengan total volume transaksi sebesar 744 juta, sejalan dengan pengembangan fitur QRIS di domestik dan antar negara.
“BI berterima kasih kepada masyarakat luas, khususnya wong cilik, para penjual bubur, penjual sayur, warteg, pasar tradisional, rumah ibadah, hingga pengamen yang sudah menggunakan QRIS,” kata Perry.
Ia menekankan bahwa Bank Indonesia bersama industri dan asosiasi sistem pembayaran berkomitmen untuk terus meningkatkan dan memperluas kemudahan layanan, termasuk QRIS.
**/lip6/red
Tinggalkan Balasan