BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Kominfo Kota Baubau menjalin kerja sama pengamanan siber dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui program Computer Security Incident Response Team (CSIRT).

Pasalnya, BSSN telah menghadirkan timnya di Kota Baubau pada 23 dan 25 April 2024 untuk menindaklanjuti kerja sama tersebut.

Kadis Kominfo Kota Baubau H Andi Machmud menjelaskan bahwa program CSIRT adalah sebuah tim yang bertanggungjawab dalam menangani, merespon, dan mengkoordinasikan respons terhadap insiden keamanan komputer di sebuah organisasi atau perusahaan.

“Tim ini memiliki peran penting dalam melindungi dan menjaga keamanan sistem komputer dan jaringan dari ancaman keamanan seperti serangan yang disengaja, malware, hacking, atau kebocoran data,” jelasnya, dikutip dari laman PPID Utama Baubau.

Dia menyebut, tugas utama dari CSIRT adalah deteksi dan respons terhadap insiden keamanan komputer. Dimana CSIRT akan memantau sistem dan jaringan untuk mendeteksi adanya ancaman keamanan komputer. Jika terjadi insiden keamanan, CSIRT akan segera merespons dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghentikan serangan, memulihkan sistem, dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Andi Hamzah Machmud berharap kedepan tentu tidak hanya terbatas dalam pengelolaan CSIRT di daerah akan tetapi yang terpenting banyak melakukan kerjasama minimal peningkatan SDM. “Itu yang dibutuhkan di daerah karena disadari bahwa di daerah ini sangat terbatas anggaran,” terangnya.

Kadis Kominfo berharap kehadiran BSSN bisa memberikan informasi terutama kepada OPD-OPD di kota Baubau bisa memberikan arahan. Ini merupakan salah satu kendala terkait dengan pengelolaan kemanan dan persandian, sehingga dengan adanya program ini bisa membantu Pemkot Baubau.

“Dengan adanya program ini bisa membantu untuk mewujudkan program di Dinas Kominfo dalam rangka memastikan SPBE berjalan dengan baik di Kota Baubau,” harapnya.

**