Sediakan Sajian Makan Bergizi kepada Pelajar Terbanyak, Kolut Pecahkan Rekor MURI
KOLAKA UTARA – Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) berhasil memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) peserta terbanyak dalam program makan bergizi gratis (MBG) pada momentum peringatan HUT ke-21 Kolut, Selasa (7/1/2024).
Penghargaan kategori sajian makan begizi kepada pelajar terbanyak itu diterimah langsung Pj Bupati Kolut, Yusmin usai upacara peringatan HUT ke-21 Kolut yang berlangsung di Alun-alun Kota Lasusua.
Total sebanyak 22.000 pelajar dari jenjang PAUD hingga SMA terlibat dalam kegiatan tersebut. Mereka diberi jatah makanan dengan porsi yang berbeda sesuai dengan tingkatan pendidikan masing-masing.
Rinciannya sekitar 10 ribu pelajar berada di Alun-alun Kota Lasusua serta 12 ribu tersebar di 15 kecamatan.
Kegiatan ini tidak hanya menorehkan prestasi nasional tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mendukung program MBG yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Rekor ini memecahkan catatan sebelumnya, yang melibatkan 14 ribu pelajar di Magelang pada tahun 2022.
“Kolaka Utara telah berhasil mencatat sejarah baru dengan sajian makanan bergizi yang dinikmati oleh 22 ribu pelajar. Ini merupakan rekor yang sangat layak kami apresiasi,” ujar Perwakilan MURI, Andri Purwandono yang merupakan Senior Customer Relations Manager MURI seperti dikutip dari laman Pemkab Kolut.
Sementara itu, Pj Bupati Kolut menyampaikan kegiatan ini bukan hanya soal pencapaian rekor, tetapi juga bentuk nyata implementasi dari program nasional untuk menciptakan generasi sehat dan berprestasi.
“Kami berterima kasih kepada MURI atas penghargaan ini. Namun, ini bukan sekadar kebanggaan, melainkan pemicu bagi kami untuk terus berkolaborasi demi mensukseskan program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto,” jelasnya.
Yusmin juga menambahkan pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar dalam APBD untuk mendukung program ini secara berkelanjutan.
“Ini bukan sekadar peringatan HUT, tetapi langkah awal untuk memastikan keberlanjutan program makan bergizi gratis bagi anak-anak kita,” tegasnya.
**
Tinggalkan Balasan