KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan terjadinya gelombang tinggi di tiga wilayah perairan di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Gelombang tinggi di tiga wilayah perairan Sultra ini diprakirakan akan berlangsung selama tiga hari kedepan, mulai 4-7 September 2024.

Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faisal Habibie menyebutkan, tiga wilayah perairan Sultra itu yakni Laut Banda di Timur Sultra, perairan Utara Wakatobi, dan perairan Selatan Wakatobi.

“Ketiga wilayah perairan ini berpeluang terjadi gelombang tinggi mencapai 1,25 meter hingga 2,5 meter,” kata Faisal Habibie dalam keterangannya, Rabu (4/9/2024).

Dijelaskannya, pola angin umumnya dari Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan 2-25 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara bagian Selatan,” jelasnya.

Pihak BMKG juga mengingatkan terkait risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

“Untuk itu dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” pungkasnya.

**