KENDARI – Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA menggelar pelatihan cara menangkal dan mengecek informasi hoaks atau fakta bagi jurnalis, pada Kamis (30/6/2022).

Sebanyak 150 jurnalis dari berbagai media di Kendari, baik daring, elektronik maupun cetak ikut dalam pelatihan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari, dengan mengangkat tema “Peran Jurnalis di Tengah Informasi Hoaks di Masyarakat”.

Sekretaris LKBN ANTARA Iswahyuni melalui virtual menjelaskan, bahwa pelatihan kepada ratusan jurnalis ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan dari Perum LKBN ANTARA.

“Kegiatan pelatihan hari ini bertujuan memberikan peningkatan kompetensi buat teman-teman wartawan di Kendari. Karena kami kantor berita, jadi lingkungan yang paling dekat dengan kami tentu rekan-rekan wartawan,” ujar Iswahyun melalui virtual.

Dia menyampaikan, dalam pelatihan kali ini pihaknya menghadirkan narasumber Pemeriksaannya Fakta dan Project Officer MAFINDO Dedy Helsyanto.

“Pelatihan ini seharusnya diselenggarakan bersamaan dengan Hari Pers Nasional 2022 di Sultra, tetapi karena kita tahu bahwa rekan-rekan wartawan sibuk liputan kegiatan HPN. Maka kegiatan ini baru bisa kita laksanakan hari ini,” ujar dia lagi.

Ia juga menyampaikan, program tanggung jawab sosial dan lingkungan dari Perum LKBN ANTARA antara lain pelatihan foto dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan secara gratis di seluruh Indonesia.

Selain itu, ia berharap, apa yang disampaikan narasumber akan bermanfaat bagi para jurnalis yang ada di bumi Anoa dalam menjalankan aktivitas liputan.

Sementara itu, pemeriksa Fakta & Project Officer MAFINDO Dedy Helsyanto selaku narasumber mengatakan, materi yang diberikan kepada para jurnalis yakni, bagaimana memeriksa fakta dengan mesin pencari di google.

“Kita lebih banyak praktik memeriksa foto, video, memeriksa kevalidan akun media sosial sampai dengan memeriksa lokasi (foto dan video),” pungkasnya.