KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan mengadakan focus group discusion (FGD) terkait program penyaluran pupuk bersubsi disalah satu hotel di Kendari, Selasa (7/11/2023).

FGD dengan tema “Optimalisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun 2023 dan Persiapan Penginputan Data Penerima dan Kebutuhan Pupuk Bersubsidi Tahun 2024″ ini dihadiri oleh Senior Vice Presiden (SVP) Pupuk Indonesia Wilayah Timur, Vice Presiden Pupuk Indonesia Wilayah Sultra.

Hadir pula kepala dinas yang membidangi fungsi pertanian se-Sultra, penggiat pupuk subsidi di Sultra, akademisi dan media massa.

Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Komjen Pol (P) Andap Budhi Revianto mengatakan kunci sukses program penyaluran pupuk subsidi ada pada pemerintah daerah (pemda).

Sebab, pemda yang menentukan penerima pupuk bersubsidi serta melakukan pengawasan dan verifikasi secara langsung atas kebenaran penyaluran di lapangan.

“Penyaluran pupuk kepada petani dilakukan oleh pengecer resmi yang telah ditunjuk di wilayah kerjanya berdasarkan alokasi pupuk bersubsidi di Bumi Anoa. Pemerintah kabupaten/kota merupakan kunci sukses pada program pupuk bersubsidi,” kata Andap.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan area kritikal perbaikan untuk menghindari penyelewengan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi dapat dilakukan dengan beberapa cara.

Di antaranya perbaikan data penerima pupuk bersubsidi, perbaikan metode penebusan dan motivasi, kapasitas pengawasan dan verifikasi serta validasi.

“Sesuai atensi dan arahan bapak Pj Gubernur dan Sekda Sultra, kami terus mengawal penyaluran pupuk bersubsidi agar tepat sasaran dan tepat waktu,” ujar Rusdin.

Menurutnya, FGD ini merupakan salah satu cara yang dilakukan agar kedepan program pupuk subsidi lebih tetap sasaran.

“Kegiatan ini menjadi salah satu memontum untuk menyamakan frekuensi dengan pihak-pihak terkait agar masalah kelangkaan pupuk di lapangan dapat terurai dan teratasi,” kata Mantan Karo Pembangunan Sultra ini memungkasi.

**