Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Sultra, Berlaku hingga 19 Februari 2024
KENDARI – Warga pesisir pantai perlu waspada. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim (Stamar) Kendari mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah perairan di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Peringatan yang dikeluarkan tersebut dengan Nomor: B/ME.01.02/591/KKNI/II/2024, berlaku sejak 16 Februari pukul 20:00 WITA hingga 19 Februari 2024 pukul 20.00 WITA.
“Pola angin umumnya dari barat laut sampai timur laut dengan kecepatan 2–20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Banggai bagian selatan dan Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara bagian utara dengan kecepatan 25 knot,” ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibi dalam keterangan resminya, Jumat (16/2/2024).
Adapun potensi tinggi gelombang > 1,25 – 2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di Perairan Banggai bagian utara, Perairan Banggai bagian selatan, Perairan Teluk Tolo bagian timur, Perairan Manui Kendari bagian timur, Laut Banda Timur Sultra bagian timur, Laut Banda Timur Sultra bagian barat, Laut Banda Timur Sultra bagian selatan, Laut Banda Timur Sultra bagian selatan, dan Laut Banda Timur Sultra bagian utara.
BMKG berharap, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.
Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m, kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.
Sementara, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.,” imbuh Faizal.
**
Tinggalkan Balasan