JAKARTA – Inflasi secara nasional terkendali sebesar 2,61 persen pada Desember 2023 lalu. Namun kondisi inflasi di setiap daerah masih bervariasi.

Untuk itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan daerah yang angka inflasinya diatas rerata nasional dan Indeks Perkembangan Harga (IPH) masih tinggi untuk melakukan upaya pengendalian.

Dia menegaskan hahwa capaian pengendalian inflasi secara nasional merupakan agregat dari upaya pengendalian inflasi yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah. Karenanya, Pemerintah Daerah (Pemda) perlu aktif melakukan Umupaya pengendalian inflasi.

“Saya sudah sampaikan kita jangan terlena, apalagi daerah karena terjadi variasi di tingkat nasional, negara kita adalah negara besar 552 wilayah,” ujar Mendagri saat memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Kemendagri, pada Senin (8/1/2024).

Baca Juga:  Kapolda Sultra Perintahkan Pengamanan-Pengaturan Lalu Lintas di Lokasi Banjir Sambandete

Lebih lanjut, Mendagri menekankan kepada pemda agar jangan hanya diam menghadapi tungginya inflasi. Pemda harus aktif mencari penyebab dan solusinya sehingga inflasi terkendali. Pemda dapat melakukan pembahasan bersama Jmjajaran staf termasuk melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

“Kalau kurang mengerti juga panggil ahlinya yang dari ekonomi, universitas untuk membantu menelusuri penyebabnya dan mencari solusinya,” imbuhnya

Baca Juga:  Kemenkeu Terbitkan Aturan Baru Perjalanan Dinas ASN Tahun 2026

Dalam kesempatan itu, Mendagri juga membeberkan daerah yang inflasinya masih diatas rerata nasional. Rinciannya, tingkat provinsi ada Maluku Utara, Lampung, Gorontalo, Kalimantan Timur, Jambi, Sumatera Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bengkulu, Banten, dan Nusa Tenggara Barat.

“Kemudian di tingkat kabupaten Yaitu Sumenep, Merauke, Banggai, Buleleng, Kotabaru, Belitung, Mimika, Sikka, Sumba Timur, Dan Kudus. Sementara kota dengan inflasi tinggi yakni Ternate, Gorontalo, Balikpapan, Bandar Lampung, Cilegon, Kotamobagu, Samarinda, Bogor, Tual, Dan Tegal,” tukasnya.

**