Desa Simbune Koltim Terima Penghargaan Nasional sebagai Desa Cinta Statistik
KOLAKA TIMUR – Desa Simbune, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) meraih penghargaan nasional sebagai Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik.
Penghargaan ini diberikan dalam rangka Hari Desa Nasional 2025 di Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (14/1/2025).
Penghargaan ini diterima langsung Kepala Desa Simbune, Basran yang diserahkan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, La Ode Ahmad Pidana Bolombo.
Basran hadir di kegiatan nasional ini didampingi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Koltim, Fazri Suhendar, dan Kabid Pemdes DPMD Koltim, Aminul Mustajab Al Masri.
Atas raihan ini, Aminul menyampaikan penghargaan sebagai salah satu kado terindah perayaan HUT ke-12 Koltim.
Capaian ini, kaya Aminil juga tak tas dukungan penuh Kepala DPMD Koltim, Kadis Kominfo Koltim, Kepala BPS Koltim, dan tentu saja dukungan dari Bupati Koltim.
”Hari ini BPS Koltim dan DPMD Koltim, mendampingi Kepala Desa Simbune menerima penghargaan nasional kategori Desa Cantik ini. Ini merupakan hasil kolaboratif BPS Koltim dan Pemda Koltim, sehingga penghargaan ini, dapat kita raih,” ucap Aminul speeri dikutip dari laman Pemkab Koltim.
Sebagaimana diketahui, Desa Cantik adalah program yang dilakukan oleh BPS untuk meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam mengelola dan memanfaatkan data statistik.
Tujuan program desa cantik adalah, meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat desa tentang statistik. Meningkatkan keterampilan masyarakat desa dalam menggunakan data statistik.
Membantu masyarakat desa membuat keputusan yang lebih efektif. Dan mengembangkan infrastruktur data yang berkelanjutan.
Program Desa Cantik dilakukan dengan berbagai kegiatan, seperti pelatihan, sosialisasi, pendampingan, standardisasi pengelolaan data statistik, optimalisasi penggunaan data statistik.
Program desa cantik diharapkan dapat menghasilkan data statistik yang berkualitas dan tepat sasaran sehingga perencanaan pembangunan desa dapat lebih baik.
**
Tinggalkan Balasan