Dianggarkan Rp11,57 Miliar, Jalur Raterate-Polipolia Segera Diaspal
KOLAKA TIMUR – Harapan dan keinginan masyarakat Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk menikmati jalan beraspal di jalur Raterate-Polipolia, akan terwujud mulai Bulan Juli 2024 ini.
Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra melalui Dinas Sumberdaya Air (SDA) dan Bina Marga, telah menyelesaikan penandatanganan kontrak untuk proyek pengerjaannya, pada Senin (8/7/2024).
Bupati Koltim, Abd Azis menyebutkan bahwa untuk detail proyek yakni peningkatan ruas jalan Raterate-Polipolia ini, menelan anggaran Rp11,57 miliar, dengan waktu penyelesaian hingga akhir November tahun ini.
”Alhamndulillah, sudah ditandatangani kontrak pengerjaan ruas Raterate-Polipolia, yang berarti di bulan ini juga segera dimulai pengaspalannya,” ucap Bupati Koltim, seperti dikutip dari laman Pemda Koltim.
“Apa yang selama ini dikeluhkan masyarakat baik yang melewati maupun bermukim di sekitaran ruas jalan ini, akan segera terealisasi. Terimakasih kepada Bapak Pj Gubernur dan jajaran, yang telah merealisasikan jalan ini,” sambungnya.
Dikatakannya, harapan dan keinginan masyarakat perlahan dan pasti mulai terwujud. ”Dengan kerja keras dan usaha yang tak kenal lelah, kadang dengan hujatan kiri kanan, perlahan mulai terwujud. Yakin dan percaya, jika kita sabar, bekerja dengan iklas meski tantangan yang begitu besar, akan dapat terwujud apa yang kita cita-citakan dan harapkan,” tutur Abd Azis.
Perjuangan dan usaha Bupati Koltim ini, sebelumnya terlihat saat pengaspalan ruas jalan Atula-Welala Ladongi pada tahun lalu. Pemprov Sultra mengucurkan pengaspalannya melalui DAU APBD Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sultra Tahun 2023.
DAU ini berbunyi peningkatan jalan Raterate-Polipolia, yakni Ruas Kelurahan Atula-Welala dengan panjang kurang lebih 1,4 KM. Dengan nilai pengerjaan sebesar Rp3,9 miliar.
Najamudin warga Desa Pangi-Pangi Kecamatan Polipolia yang biasa melalui jalur ini, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemprov Sultra dan Koltim atas pengaspalan ini, meskipun masih ada beberapa titik yang harus dibenahi. Tapi secara keseluruhan sudah maksimal.
”Terimakasih Pemerintah Provinsi dan Pemda Koltim yang sudah mengaspal jalan kami ini. Sekarang kami tidak mandi debu atau lumpurmi, jadi tambah lancar kalau kami melalui jalur ini menuju desa kami di Pangi-Pangi,” ucap Najamudin.
**
Tinggalkan Balasan