Pj Bupati Buton Ikuti Rakornas Pendidikan Anti Korupsi
BUTON – Pj Bupati Buton, La Ode Mustari mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pendidikan Anti Korupsi secara daring di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Buton, Takawa, Pasarwajo yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (6/2/2024).
Pj Bupati Buton dalam kesempatan itu didampingi Sekda Buton Asnawi Jamaluddin, Inspektur Kabupaten Buton Gandid B Sioni, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Jufri, dan sejumlah OPD terkait.
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menekankan pendidikan antikorupsi (PAK) penting untuk digalakkan sejak dini. Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu kunci utama keberhasilan untuk pemberantasan korupsi.
“Kita harapkan gerakan antikorupsi dapat betul-betul diterapkan sejak usia dini dan kami yakin, ini akan sangat berpengaruh dan akan mengimbangi upaya penindakan. Bahkan, penindakan mungkin tidak perlu terjadi,” jelas Mendagri seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Buton.
Kemudian Mendagri menambahkan, lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter antikorupsi pada diri anak-anak. Oleh karena itu, anak didik mesti ditanamkan pemahaman tentang dampak negatif korupsi.
“Saran kami kepada teman-teman di sekolah, kalau ingin mendidik anak agar mereka paham gerakan antikorupsi itu, ajarkan bahwa korupsi adalah sesuatu yang tabu, buruk, dan negatif. Itu harus ditanamkan kepada mereka bahwa melanggar itu (korupsi) adalah hal negatif,” katanya.
Pj Bupati Buton La Ode Mustari pada kesempatan itu mengatakan anti korupsi diawali dengan pribadi yang jujur, dan etika ini harus dibentuk sejak anak-anak.
“Pendidikan Anti Korupsi ini harus dilakukan secara berkesinambungan untuk menimbulkan kesadaran pada generasi muda kita,” katanya.
**
Tinggalkan Balasan