Pemda Butur Stabilkan Harga Bahan Pokok Lewat Gerakan Pangan Murah

BUTON UTARA – Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Utara (Butur) terus berupaya mengantisipasi terjadinya inflasi dengan membantu masyarakat menjaga stabilisasi harga bahan pangan sehingga tidak terlalu terbebani dengan harga kebutuhan yang kian melonjak. Salah satunya melalui program Gerakan Pangan Murah atau GPM.

Pada Rabu (7/8/2024), Pemda Butur menggelar GPM di di Desa Wantulasi Kecamatan Wakorumba Utara yang dibuka secara langsung oleh Bupati Muh. Ridwan Zakariah.

Bupati menjelaskan bahwa inflasi terjadi ketika barang-barang yang dibutuhkan sangat sedikit, namun masyarakat yang membutuhkan sangat banyak, maka harganya akan melambung tinggi.

“Hal ini terjadi akibat dampak El Nino yang menyebabkan terjadinya kemarau panjang, dan La Nina yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi,” jelasnya, seperti dikutip dari laman Pemda Butur.

Hal tersebut akan sangat berpengaruh pada produktivitas kebutuhan pangan, terutama produk-produk pertanian berupa bawang putih, bawang merah, beras, cabe dan lain-lain, serta produk-produk pabrikan berupa gula pasir, terigu, minyak, dan lainnya, sehingga sangat berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat.

“Adanya musim ini sangat mempengaruhi produktivitas pertanian. Kalau terjadi peristiwa seperti ini terus-menerus, maka kita akan mengulangi peristiwa pada tahun 1998, dimana terjadi inflasi yang betul-betul mengganggu perekonomian negara, dan kita tidak ingin seperti itu lagi,” ungkapnya.

“Mumpung kita masih ada kesempatan dan waktu untuk menanggulangi secara bersama-sama, makanya diadakan Gerakan Pangan Murah yang melibatkan banyak pihak terutama pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, disinilah pentingnya kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat,” sambung Bupati Butur.

Menurutnya, kepada warga yang hadir agar memanfaatkan momen ini untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan, serta memberi kesempatan kepada warga lainnya agar dapat berbelanja juga sesuai kebutuhan masing-masing.

“Jadi hari ini gerakan pangan murah ini diadakan untuk menanggulangi secara jangka pendek masalah harga, yang mulai terasa sangat mahal. Pemerintah akan mengerem gejolak pasar dengan harga mahal, tapi disini harus jauh lebih murah dari harga pasar,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan sekaligus Plt. Kadis Kominfo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala BPBD, Kepala DPPKB, Camat Wakorut, Danramil Wakorut, Kapolsek Wakorut, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Pj. Kepala Desa Wantulasi, Perangkat Desa, Panitia GPM, dan warga masyarakat.

**