Pj Bupati Bombana Resmikan Pengoperasian Mesin Tambahan PLTD di Kabaena
BOMBANA – Sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana dan dukungan PT PLN (Persero) UID Sulsel, Sultra dan Sulbar (Sulselrabar) terhadap layanan listrik 24 jam di Pulau Kabaena, saat ini Pemkab Bombana telah selesai melaksanakan relokasi dan pemasangan mesin pembangkit 1 MW dari PLTD Ladumpi ke PLTD Sikeli yang dianggarkan melalui APBD Kabupaten Bombana Tahun 2023.
Guna percepatan layanan listrik 24 jam, Minggu (5/11/2023) bertempat di PLTD Sikeli Kecamatan Kabaena Barat, Pj Bupati Bombana didampingi Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bombana, Fatmawati Kasim Marewa meresmikan pengoperasian mesin tambahan pembangkit listrik yang tentunya sangat membahagiakan untuk masyarakat Pulau Kabaena.
Diketahui, selama dua dekade lamanya sejak berdirinya kabupaten Bombana sebagai daerah otonom baru yang mekar dari Kabupaten Buton, masyarakat Kabaena menikmati listrik hanya selama 16 jam sehari yang disuplau oleh PLTD Sikeli dan dipasok oleh lima mesin kapasitas 2.335 KW, daya mampu 1.840 KW, dengan beban puncak sebesar 1.820 KW serta cadangan daya sebesar 20 KW.
Dengan adanya penambahan mesih dengan total kapasitas 1 MW (2X@500 KW atau 1×1.000 KW) sehingga total kapasitas terpasang nantinya menjadi 3.335 KW dengan daya mampu menjadi 2.840 KW yang tentunya mampu meningkatkan layanan listrik menjadi tersedia 24 jam.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Bombana mengatakan pada kunjungan kerjanya yang ke-tujuh di Pulau Kabaena ini, dirinya telah membuktikan satu persatu apa yang pernah dijanjikan saat kunjungan pertamanya tahun lalu di Desa Tangkeno, Kabaena Tengah.
Diantaranya adalah menjadikan Pulau Kabaena menjadi terang 24 jam dan memprioritaskan infrastruktur perbaikan jalan di Pulau Kabaena dengan menggelontorkan anggaran sebesar kurang lebih Rp70 miliar yang diupayakan bisa tuntas di tahun ini juga.
Lebih lanjut, Burhanuddin menjelaskan pembangunan di Pulau Kabaena akan terus berlanjut sepanjang dirinya berada di Kabupaten Bombana.
Seperti diketahui Pulau Kabaena merupakan pulau penghasil bahan baku nikel yang sebagian besar digunakan oleh negara bahkan sampai ke luar negeri, oleh karena itu kesejahteraan masyarakat tidak boleh berbanding terbalik dan harus seimbang dengan eksploitasi sumber daya alam yang telah diperoleh oleh para pengusaha tambang.
Pj Bupati pun berjanji akan merangkul semua pengusaha-pengusaha tambang di Pulau Kabaena, untuk memberikan kontribusi yang lebih baik demi mendukung kesejahteraan masyarakat Pulau Kabaena.
Dalam kesempatan tersebut, tak lupa juga, dirinya selalu mengingatkan terkait program prioritas pemerintah saat ini yaitu percepatan penurunan angka stunting serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Diakhir sambutan, Burhanuddin mengingatkan mesin PLN yang digunakan masih menggunakan mesin pembangkit tenaga diesel, tentunya sewaktu-waktu akan mengalami trouble.
Burhanuddin meminta kepada pihak PLN untuk memaintanance mesin agar sekecil mungkin kerusakan yang dialami, serta berharap pada masyarakat Kabaena agar dapat memaklumi apabila terjadi pemadaman dan tidak menyalahkan pihak PLN.
“Kita Indonesia, Kita Sulawesi tenggara, Kita Bombana, Kita Semua Bersaudara, mari kita bangun daerah dengan prinsip bersaudara. Nikmati hidup ini, jangan pernah selalu berpikir negatif dan Jangan Lupa Bahagia,” tutupnya.
**
Tinggalkan Balasan