KENDARI – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya untuk mempercepat peningkatan investasi yang masuk ke Sultra.

Kepala DPMPTSP Sultra, Parinringi menjelaskan, peningkatan investasi di Sultra, tidak terlepas dari gencarnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti DPMPTSP Sultra dan dinas teknis terkait lainnya dalam melakukan promosi investasi.

Selain itu juga, penyusunan strategi bersama untuk mengantisipasi kendala-kendala yang berpotensi menghambat kegiatan investasi dengan tujuan meningkatkan realisasi investasi di Sultra menjadi perlu disinergikan.

“Upaya-upaya untuk meningkatkan investasi di Sultra tersebut juga merupakan salah satu dari misi RPJMD Provinsi Sultra, yakni memajukan daya saing wilayah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan investasi,” jelas Parinringi.

Baca Juga:

DPMPTSP Sultra Siap Proaktif Menjangkau Investor Sesuai Arahan Kementerian Investasi
DPMPTSP Sultra Sosialisasikan Implementasi Perizinan dan Pengawasan Berusaha Kepada Pelaku Usaha

“Seluruh sumber daya dalam organisasi harus mempunyai kompetensi daya saing tinggi untuk mencapai tujuan tersebut,” katanya lagi.

Untuk tahun 2024 ini, dibeberkan Parinringi, upaya-upaya yang akan dilakukan DPMPTSP Sultra untuk mempercepat peningkatan investasi, diantaranya:

Kepala DPMPTSP Sulawesi Tenggara, Parinringi saar berfoto bersama kepala DPMPTSP kabupaten/kota di sela-sela rangkaian acara Rakornas Investasi 2023/Dok. DPMPTSP Sultra

1. Melakukan evaluasi pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2010 dan pembuatan SOP pemberian insentif pada pelaku usaha di Sultra;

2. Pembuatan SOP Penerimaan Misi Penanaman Modal Asing/Kerjasama dari Negara Lain. Penerimaan misi penanaman modal adalah kegiatan menerima kunjungan individual atau sekelompok orang dari luar negeri yang merupakan penanam modal potensial atau investor potensial untuk memperoleh informasi yang komprehensif,  mengenai potensi dan peluang serta iklim penanaman modal di Indonesia.

3. Penguatan aturan kebijakan terkait percepatan investasi di Sultra.

4. Penyusunan peta investasi Provinsi Sulawesi Tenggara.

5. Menggelar kegiatan Sultra Investment Summit 2024. Dimana kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan semua potensi yang ada di Sultra yang akan memberikan kemudahan-kemudahan bagi investor yang akan masuk menanamkan modalnya di Sulawesi Tenggara.

Upaya-upaya tersebut di atas diharapkan dapat menimbulkan animo yang besar bagi para investor untuk menanamkan modalnya di sektor-sektor unggulan yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Dan dengan pertumbuhan investasi yang cepat itu, akan juga mempercepat pertumbuhan pembangunan dan perekonomian Sultra,” katanya.

 

****