KENDARI – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis daerah di Sultra dengan capaian tertinggi realisasi investasinya di periode Triwulan I (Januari-Maret) 2024.

Kanupaten Kolaka menjadi yang pertama meraih capaian realisasi investasinya di Triwulan I 2024 dengan potensinya di sektor pertambangan dan perkebunan serta pertanian.

Khusus di sektor pertambangan, Kabupaten Kolaka memililiki kawasan pertambangan nikel yang tengah dikelola berbagai perusahaan tambang. Salah satunya adalah PT Antam yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Bahkan, terdapat juga Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni Indonesia Pomalaa Industry Park di Pomalaa.

Baca Juga:

Pemprov Dorong Pertumbuhan UMKM di Sulawesi Tenggara
DPMPTSP: Investasi Sektor Pertambangan Nikel di Sultra Beri Dampak Perekonomian Nasional
Stanley dan Muhammad Fadlansyah Dikabarkan Bakal Jabat Pj Bupati di Konawe dan Kolaka

Kepala DPMPTSP Provinsi Sultra, Parinringi dalam pernyataan tertulisnya menyampaikan, bahwa realisasi investasi Kabupaten Kolaka pada periode Triwulan I 2024 sebesar Rp 1.098 triliun.

Di urutan kedua, beber Parinringi, Kabupaten Konawe diurutan kedua dengan realisasi investasi sebesar Rp 573,377 milyar.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Tenggara, Parinringi/Ist

“Sedangkan urutan ketiga adalah Kabupaten Konawe Utara dengan realisasi investasi sebesar Rp 431.992 milyar,” ujar Parinringi.

Berikut data realisasi investasi berdasarkan kabupaten/kota pada bulan Januari sampai Maret 2024, yaitu :

1. Kabupaten Kolaka  Rp 1.098.763 triliun,
2. Kabupaten Konawe Rp 573.377 miliar,
3. Kabupaten Konawe Utara Rp 431.992 miliar,
4. Kabupaten Konawe Selatan Rp 117.356 miliar,
5. Kota Kendari Rp 257.913 miliar,
6. Kabupaten Bombana Rp 100.128 miliar,
7. Kota Baubau Rp 7.147 miliar,
8. Kabupaten Kolaka Utara Rp 51.010 miliar,
9. Kabupaten Buton Rp 5.309 miliar,
10. Kabupaten Konawe Kepulauan Rp 21.111 miliar,
11. Kabupaten Wakatobi Rp 4.373 miliar,
12. Kabupaten Muna Rp 683 juta,
13. Kabupaten Buton Utara Rp 2.967 miliar,
14. Kabupaten Buton Tengah Rp 1.323 miliar,
15. Kabupaten Muna Barat Rp 55 juta,
16. Kabupaten Kolaka Timur Rp 1.631 miliar,
17. Kabupaten Buton Selatan Rp 141 juta,

Selain itu, Parinringi juga membeberkan top 5 investasi perusahaan di Sultra pada Triwulan I 2024, yaitu :

1. PT. PLN Indonesia Power Rp 417.135 miliar,
2. PT. Kolaka Nickel Indonesia Rp 352.520 miliar,
3. PT. Sulawesi Cahaya Mineral Rp 257.487 miliar,
4. PT. Vale Indonesia Rp 213.666 miliar,
5. PT. Sino Indo Kawasan Industri Rp 213.200 miliar.

 

 

****