KENDARI – Kehadiran Timnas U-23 Indonesia pada ajang Piala Asia 2024, mengguggah hampir seluruh masyarakat Tanah Air untuk turut menyaksikan laga semifinal melawan Uzbekistan, di Stadion Abdullah ibn Khalifa, Doha, Qatar pada Senin (29/04/2024) malam.

Walaupun akhirnya kekalahan memberikan rasa sedih, namun dukungan moril tetap mengalir bagi para Timnas U-23 Indonesia, termasuk dari Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Asrun Lio.

Bagi Sekda Sultra ini, Timnas U-23 Indonesia 2024 tetap hebat, sebab melalui asuhan pelatih Shin Tae-yong, Indonesia seolah bisa terbangun dari tidur panjangnya, sejak terakhir mengikuti Piala Asia pada 2007 lalu.

Tidak hanya itu, bagi pria berlatar akademisi yang hobi olahraga ini, mencatat sejumlah kehebatan Timnas U-23 Indonesia saat menghadapi Uzbekistan, diantaranya mampu membobol gawang lawan pada menit ke-61, meskipun pada akhirnya wasit menganulir gol tersebut, sebab melalui tayangan Video Assistant Referee (VAR), Ramadhan Sananta nomor punggung 9, berada dalam posisi offside.

“Bagi saya, Timnas U-23 Indonesia tetap hebat, sebab walaupun tidak pernah muncul lagi pada ajang ini sejak 2007, namun sekali muncul langsung menembus semifinal, yang sebelumnya seolah-olah hanya menjadi penggembira saja dalam ajang Piala Asia,” tutur akademisi asal Moronene Bombana ini seperti dikutip dari laman PPID Utama Provinsi Sultra.

Menurut Sekda Sultra ini, kehebatan lain yang dimiliki oleh Timnas U-23 Indonesia sepanjang Piasa Asia U-23 Tahun 2024 ini, mampu menahan Uzbekistan agar tidak mencetak gol pada paruh pertama, bahkan sebaliknya mampu dilakukan oleh Timnas Indonesia untuk membobol gawang lawan.

“Kalau kita melihat pertandingan semalam dari balik layar, para pemain-pemain Timnas kita telah berjuang dengan baik. Bahkan sekalipun dengan jumlah pemain sebanyak 10 orang, sebab sang kapten Rizky Ridho mendapat kartu merah, namun Timnas mampu bertahan dengan kondisi fisik yang terlihat sangat-sangat lelah. Belum lagi adanya anulir terhadap gol Indonesia yang tidak diakui, sehingga menurut saya, ini memberikan dampak psikologis bagi para pemain-pemain kita,” ucapnya.

Sekda pun berharap, melalui pengalaman melawan Uzbekistan, Timnas U-23 Indonesia dapat kembali menguasai permainnya layaknya saat melawan Korea Selatan termasuk menumbangkan Australia, untuk tampil pada laga pentuan menghadapi Timnas Irak U-23, Kamis (2/5/2024) malam.

“Melalui ajang ini juga, kita patut berbangga karena Timnas U23 Indonesia bisa menjadi satu-satunya dari Asia Tenggara yang maju ke semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 dan tak gentar menghadapi Uzbekistan. Semog ini menjadi awal yang baik bagi dunia sepak bola Indonesia untuk terus bangkit dan melesat. Aamiin,” harapnya.

**