KENDARI – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur, telah mempersiapkan sekolah yang masuk dalam Program Sekolah Penggerak (PSP).

Berdasarkan data diterima, jumlah sebanyak 26 sekolah dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), masuk dalam program tersebut. PSP tersebut telah masuk tahap III.

“Sekolah penggerak nantinya akan menjadi pilot projects pelaksanaan atau penerapan kurikulum merdeka belajar yang akan dimulai di tahun ajaran 2022-2023,” ujarnya Makmur, Rabu (1/6/2022).

Selain itu, lanjut dia, nantinya sekolah yang telah terpilih bisa menjadi pilot projects pelaksanaan kurikulum merdeka belajar ini khususnya di Kota Kendari.

Baca Juga:

Sukses Menjaga Kelestarian Lingkungan di Sultra, PT CNI Raih Proper Biru Kelima
Tingkatkan Kualitas Mutu Pendidikan, Dikmudora Kendari Sosialisasi Kurikulum Merdeka
Polda Sultra Didesak Tindak Tegas PT SBP Atas Dugaan Kejahatan Lingkungan

Ia juga berharap, sekolah penggerak bisa menjadi barometer kesuksesan pelaksanaan penerapan kurikulum merdeka belajar, dan menjadi contoh sekolah lainnya.

“Merekalah nanti yang akan menjadi role model, menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam penerapan kurikulum merdeka belajar ini,” pungkasnya.

Perlu diketahui, program sekolah penggerak setingkat TK-PAUD adalah TK Graha Asri, TK Hang Tuah, TKN 3 Kendari, TKN 7 Kendari, PAUD King Abdul Aziz, TK Ananda Citraland.

Sedangkan setingkat SD adalah SDN 20 Kendari, SDN 21 Kendari, SD Islam Terpadu Al-Qalam, SDN 38 Kendari, SDN 79 Kendari, SDN 19 Kendari, SDN 64 Kendari, SDN 5 Kendari, SDN 66 Kendari.

Untuk setingkat SMP adalah SMPN 21 Kendari, SMPN 23 Kendari, SMPN 19 Kendari, SMPN 19 Kendari, SMPN 20 Kendari, SMPS Oikumene Kendari, SMP Islam Terpadu Al-Qalam Kendari, SMPN 5 Kendari, SMPN 1 Kendari, SMPN 8 Kendari.