KENDARI – Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam kembali menegaskan dukungan penuhnya terhadap dua figur yang akan digadang-gadang akan bertarung dalam kontastasi Pilkada 2024 mendatang.

Kedua figur tersebut tak lain merupakan sang istri Tina Nur Alam yang akan maju di Pilgub Sultra dan putri sulungnya Sitya Giona Nur Alam yang diproyeksikan bertarung di Pilwali Kendari.

Hal itu ditegaskan Nur Alam saat menghadiri kegiatan buka puasa bersama warga Kelurahan Kassilampe, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Rabu (3/4/2024).

“Dengan pengalaman dan kematangan mereka berdua, serta mendapat pendampingan langsung dari saya, maka saya yakin kolaborasi pembangunan yang tercipta akan lebih baik jika keduanya dipercaya memimpin Sultra dan Kota Kendari,” ujar Nur Alam.

Lanjutnya, keputusan mendukung anak dan istrinya maju di kontestasi Pilkada bukan merupakan upaya membangun politik dinasti.

Menurut Nur Alam sudah menjadi keputusan istri dan putrinya untuk terjun dunia politik hingga maju bertarung di Pilkada. Majunya dua figur tersebut juga, lanjut Nur Alam merupakan proses demokrasi.

Lebih lanjut, masyarakat juga memiliki hak untuk memilih atau tidak memilih yang bersangkutan untuk menjadi kepala daerah.

Pilkada katanya, merupakan sebuah kompetisi memilih sosok-sosok yang berkualitas untuk membangun daerah lebih baik.

Untuk itu, dirinya hanya bisa memberi dukungan moril kepada TNA dan Giona yang dinilai telah memenuhi syarat baik syarat administratif, teknis, maupun bersifat politis untuk menjadi seorang kepala daerah.

“Saya ingin menyampaikan ibu Tina Nur Alam akan saya dorong sebagai calon gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, itu sudah saya yakini memiliki pengetahuan yang mempuni, sesuatu yang bisa dibuktikan, sesuatu yang bisa diaplikasikan, bisa dilakukan dan sudah pernah berpenggalaman dalam berkegiatan,” tegasnya.

“Dengan pengalaman dan kematangan mereka berdua, serta mendapat pendampingan langsung dari saya, maka saya yakin kolaborasi pembangunan yang tercipta akan lebih baik jika keduanya dipercaya memimpin Sultra dan Kota Kendari.” tambahnya

**