Menag: Prinsipnya UKT Jangan Beratkan Mahasiswa
HaloSultra.com – Kenaikan biaya uang kuliah tunggal (UKT) di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) kini tengah menjadi polemik yang hangat diperbincangkan.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa Uang Kuliah Tunggal (UKT) tidak boleh memberatkan mahasiswa.
Hal ini disampaikan Menag saat menghadiri penganugerahan Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Award 2024 dan penandatanganan prasasti peremian Gedung Alumni Center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada Mingu (26/5/2024).
“Prinsipnya UKT itu tidak boleh memberatkan mahasiswa. Jadi nanti Pak Rektor akan terus berkoordinasi dengan kami terkait dengan UKT. Sekali lagi, prinsipnya UKT tidak boleh memberatkan mahasiswa,” ujar Menag, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.
Lebih lanjut, kata Yaqut, Kemenag menunda dahulu proses transformasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) hingga seluruh instrumen pemenuhan kebutuhan PTN-BH disiapkan.
“Saya tunda dulu proses PTN-BH untuk UIN Jakarta sampai seluruh instrumen pemenuhan kebutuhan PTN-BH ini disiapkan,” jelasnya.
Menag juga berpesan kepada Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar supaya tidak terlalu bergantung dari UKT untuk pembiayaan logistik dan operasional pendidikan di kampus. Ia menyebut sumber pendanaan bisa dihasilkan dari pengelolaan rumah sakit, hotel, dan asrama.
“Rumah sakit itu bisa menjadi tulang punggung untuk mendapatkan logistik bagi pemenuhan kebutuhan kampus. Asrama mahasiswa dan hotel yang bagus juga dapat menjadi alternatif sumber pendapatan bagi UIN Jakarta dalam menjalankan proses operasionalnya. Nanti tolong disiapkan agar apa yang kita bicarakan dapat terwujud,” pungkasnya.
**
Tinggalkan Balasan