Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Sultra, Berlaku hingga 25 Februari 2024
KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim (Stamar) Kendari kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah perairan di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Peringatan yang dikeluarkan tersebut dengan Nomor: B/ME.01.02/669/KKNI/II/2024, berlaku sejak 22 Februari 2024 pukul 20:00 WITA hingga 25 Februari 2024 pukul 20.00 WITA.
“Pola angin umumnya dari Barat Laut sampai Timur Laut dengan kecepatan 2-20 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Baubau, Perairan Wakatobi dan Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara,” ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibi dalam keterangan resminya, Kamis (22/2/2023).
Adapun potensi tinggi gelombang > 1,25–2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di Perairan Baubau bagian selatan, Perairan Selatan Wakatobi bagian barat, Perairan Selatan Wakatobi bagian timur, Laut Banda Sulra bagian selatan.
BMKG berharap, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.
Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m, kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.
Sementara, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” tutup Faizal.
*
Tinggalkan Balasan