WAKATOBI – Kabupaten Wakatobi menjadi tuan rumah konferensi internasional tahunan Southeast Asian Biosphere Reserves Network (SeaBRnet) ke-15, yang dilaksanakan mulai dari tanggal 30 April 2024 sampai 2 Mei 2024.

Pertemuan tahunan Jaringan Cagar Biosfer Asia Tenggara ke-15 itu dihadiri oleh 128 peserta delegasi diantaranya Kamboja, Philippine, Vetnam, Malaysia, Timur Leste, Thailand Jepang, dan Brunai Darusalam.

Dalam sambutanya, La Ode Fasikin Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengungkapkan dengan adanya kegiatan tersebut bisa menjalin kerja sama dalam mempromosikan kegiatan sosial ekonomi serta menjaga keanekaragaman hayati di wilayah cagar biosfer di asia tenggara

“Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan yang terlibat dalam Cagar Biosfer Di Asia Tenggara, dengan fokus khusus pada peningkatan upaya bersama untuk konservasi keanekaragaman hayati dan ketahanan sosial-ekonomi,” ucapnya.

Sehingga dia berharap, kegiatan ini menjadi awal baik bagi kolaborasi lebih erat dan hasil lebih bermanfaat bagi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Wakatobi Haliana pun mengajak seluruh perwakilan negara Asean, Jepang, serta perwakilan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNESCO) untuk terus sama-sama memperkuat jaringan kolaboratif dalam penanganan isu lingkungan dunia saat ini.

**