KENDARI Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah merancang pembangunan bandara dan pelabuhan bertaraf internasional sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekspor, menarik investasi, serta meningkatkan konektivitas daerah ke pasar global.

Wakil Gubernur Sultra, Hugua mengungkapkan jika Sultra memiliki potensi sumber daya alam yang besar dan kompetitif di tingkat internasional.

Oleh sebab itu, pembangunan infrastruktur strategis dinilai penting agar potensi tersebut dapat dioptimalkan.

“Potensi Sultra berada pada level global, sehingga pembangunan bandara dan pelabuhan internasional menjadi langkah logis untuk memperkuat arus barang dan jasa,” jelas Hugua, Senin (5/5/2025).

Dikatakan, rencana tersebut bukan hanya untuk kepentingan ekonomi daerah, tetapi juga untuk mendukung kontribusi terhadap pendapatan negara.

Perencanaan pembangunan dua proyek besar itu kini telah memasuki tahap awal. Pemprov Sultra telah menyelaraskan arah kebijakan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) agar rencana tersebut berjalan selaras dengan strategi pembangunan nasional.

“Proses perencanaan sedang berlangsung. Sinkronisasi dengan Bappenas juga telah dilakukan. Kami percaya dunia usaha akan mendukung langkah ini, karena manfaatnya sangat besar bagi pengembangan wilayah,” tambahnya.

Proyek bandara dan pelabuhan bertaraf internasional ini diharapkan mampu mempercepat transformasi ekonomi Sulawesi Tenggara, menciptakan lapangan kerja baru, serta menjadikan daerah ini sebagai gerbang ekspor unggulan dari kawasan timur Indonesia.

**