KENDARI – Kendari merupakan kotamadya dan juga sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Luas wilayahnya 271,76 persegi atau 0,7 persen dari luas daratan Sultra. Kota ini ditemukan pada 1831 oleh pembuat peta asal Belanda bernama Vosmaer.

Sejak dulu, Teluk Kendari yang berada di tengah Kota Kendari menjadi jalur persinggahan para pelaut nusantara maupun Eropa dari dan ke Ternate atau Maluku.

Tahun ini, Kota Kendari akan merayakan ulang tahunnya ke-193 tahun dan dalam rangka menyambut HUT Kota Kendari, Pemkot telah melaunching logo resmi peringatan HUT tersebut.

Dikutip dari laman kendarikota.go.id, logo yang di launching Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kendari tersebut mengangkat tema Kendari Laamba yang merupakan akronim dari Langkah, Aman, Nyaman, dan Bahagia.

Untuk penggunaan angka 193 adalah merujuk ke jumlah usia Kota Kendari.

Dalam logo tersebut juga memiliki dua wanga gradasi yakni gardien biru dan orange.

Gradasi biru memiliki arti makna tentang profesionalisme, energi, dan keluasan wawasan. Sedangkan gradasi orange melambangkan kekuatan dan kepercayaan diri.

Pada logo tersebut juga terdapat gasir plat naik memberikan gambaran bahwa Kota Kendari terus tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu.

Simbol patok besi yang membentuk angka sembilan melambangkan perlindungan, keamanan, dan kenyamanan kepada seluruh masyarakat Kota Kendari.

Pada siluet angka tiga terdapat simbol senyuman yang menggambarkan kebahagiaan dan keceriaan yang dirasakan masyarakat.

Bentuk logo yang tidak kaku menggambarkan sifat dinamis yang artinya selalu menyesuaikan dengan perubahan.

Diketahui, launching logo tersebut sebagai penanda kegiatan peringatan HUT Kota Kendari yang jatuh pada 9 Mei 2024 mendatang.

Logo HUT Kota Kendari ke-193 tersebut dapat diunduh pada link berikut:

https://drive.google.com/drive/folders/17zJ49YPyaUZCoL1jTxoSKcHwEjpsPECp?usp=sharing

**