Langkah Pemkot Kendari Jaga Stabilitas Harga, Adakan Pasar Murah di 10 Titik
KENDARI – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) biasanya terjadi kenaikan harga pada sejumlah komoditi kebutuhan pokok. Untuk menjaga stabilitas harga itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (UKM) Kota Kendari mengadakan pasar murah untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok penting.
Rencananya, pasar murah itu akan menyasar 10 tempat di 11 kecamatan dimana kecamatan Nambo dan Abeli pelaksanaannya akan digabungkan.
Titik pertama pasar murah itu diaakan di Kantor Camat Puuwatu, dan dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Kendari Muhammad Saiful, pada Kamis (14/12/2023).
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan mengatakan bahwa menjelang akhir tahun, seringkali terjadi fenomena kenaikan harga yang tidak dapat dihindari akibat meningkatnya permintaan masyarakat.
Ditambah lagi kemarau panjang yang baru saja berakhir yang menyebabkan banyaknya gagal panen dan turut memicu kenaikan harga pada komoditas pangan.
“Akibat dari kondisi tersebut, menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat yang pada akhirnya akan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat kita,” ucapnya.
“Permasalahan stabilitas harga kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun baru ini bukan hanya terjadi di Kota Kendari namun telah menjadi isu nasional, sehingga diperlukan langkah-langkah antisipasi guna meminimalisir dampaknya terhadap masyarakat,” sambung Saiful.
Dia berharap pasar murah ini bisa mewujudkan keseimbangan, stabilitas harga dan stok di Kota Kendari serta untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok penting yang sering mengalami kenaikan harga menjelang penghujung akhir tahun.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kendari Aldakesutan Lapae menjelaskan kegiatan ini akan berlangsung di 11 kecamatan di Kota Kendari. Dalam kegiatan ini Dinas Perdagangan menggandeng Bulog, Perumda Kota Kendari dan beberapa distributor.
“Bahan-bahan pokok yang dimaksud seperti Beras Premium 5 kilogram, Gula Pasir 2 kilogram, dan Minyak Goreng 1 liter yang dikemas dalam satu paket senilai Rp 131 ribu,” jelasnya.
“Pemerintah Kota Kendari akan memberi subsidi untuk setiap paketnya senilai Rp41 ribu sehingga nilai yang dibayar oleh masyarakat hanya sebesar Rp90 ribu,” tambah Mantan Camat Kadia ini.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan kupon sebanyak 3000 lembar. ”Setiap kecamatan kami jatah sebanyak 250-300 kupon berdasarkan situasi dan kondisi kecamatan tersebut,” pungkasnya.
**
Tinggalkan Balasan