KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menerima bantuan dana siap pakai (DSP) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

DSP dari BNPB senilai Rp250 juta ini diterima langsung oleh Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu dari Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjend TNI Fajar Setiawan, dalam sesi penerimaan di Aula Balai Kota Kendari, Senin (20/3/2023).

Fajar menyebutkan, bantuan yang diberikan pihaknya tersebut sudah melalui beberapa prosedur dan pemenuhan persyaratan teknis.

Prosedur dan syarat yang dimaksud itu diantaranya bencana alam benar terjadi dan mengakibatkan korban jiwa dan korban non jiwa.

Kebijakan tanggap darurat dari Pj Wali Kota Kendari juga menjadi dasar sehingga DSP dari BNPB dikeluarkan.

“DSP itu digunakan untuk keperluan pos komando penanganan darurat. Di mana untuk belanja cepat, termasuk honor-honor ataupun kebutuhan petugas di lapangan,” ujar Fajar dalam penyampaiannya.

Sedangkan bantuan non jiwa, sambung Fajar, yang diperuntukkan kepada masyarakat korban bencana hidrometeorologi di Kota Kendari dengan klasifikasikan rusak berat, sedang dan ringan belum digelontorkan dikarenakan bantuan tersebut butuh waktu dan verifikasi serta telaahan.

“Memang agak lama, tapi insyaAllah pak Pj Wali Kota sudah mengajukan. Tinggal kita akan godok dan kita akan mengeluarkan tim verifikasi dari Jakarta ke Kendari sini,” jelasnya.

Sementara Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menjelaskan, terkait bantuan rumah bagi korban hidrometeorologi telah diajukan dan akan melalui mekanisme dana rehab rekon dan disampaikan ke BNPB.

Asmawa juga menyebutkan pihaknya jug telah melakukan uji publik untuk memastikan rumah korban yang akan dibantu masuk dalam kategori rusak berat, ringan, atau sedang.

“Datanya sudah kita laporkan ke BNPB, nanti akan ada mekanismenya,” jelas Asmawa.  [*]