KONAWE – Seorang oknum polisi inisial HSL diduga terlibat dalam kasus politik uang (money politic) pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Desa Mokowu, Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe.

Pelaku HSL itu, diduga menyodorkan amplop putih yang berisikan uang sebesar Rp400 ribu dan Rp700 ribu kepada warga.

Diketahui oknum polisi itu diketahui berpangkat dua balok, melancarkan aksinya pada Minggu (30/10/2022) malam dan Senin (31/10/2022) pagi.

Salah seorang warga yang menerima amplop berinisial IS kepada media ini mengaku, bahwa dirinya menerima sejumlah itu langsung di tangan oknum polisi tersebut.

“Ia saya sendiri saksikan, saya disodorkan langsung amplop, saya buka uangnya ada Rp400 ribu, tapi saya tidak pake saya simpan jadi barang bukti,” jelas IS, pada Senin (31/10/2022) malam.

Bahkan, satu warga juga inisial SE juga mengaku menerima amplop berisikan uang dengan orang yang sama bahkan secara terang-terangan dia menyuruh agar memilih istrinya yang maju dalam Pilkades di desa tersebut.

“Kalau saya pak Rp700 ribu, ini oknum polisi dia sodorkan uang karena istrinya yang mencalonkan kepala desa, jadi dia suruh saya pilih istrinya,” tegasnya.

Dalam amplop yang diterima warga, ditemukan berupa pita beserta uang yang dibungkus. Diduga menjadi kode dalam pemilihan pagi hari.

Pita itu berwarna kuning didalam amplop yang berisikan uang Rp400 ribu, sedangkan pita warna hijau berada di amplop yang berisikan uang Rp900 ribu.

Saat dikonfirmasi Kabag Ops Polres Konawe, Kompol Jamaluddin Saho, berjanji bakal menindaklanjuti soal oknum polisi tersebut.

“Saya konfirmasi dulu yah,” tegasnya. **