KOLAKA UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) menggelar program makan siang bergizi gratis bagi anak-anak TK hingga SMA pada Jumat (15/11/2024).

Program ini, yang didukung oleh pihak swasta yakni dua perusahaan tambang PT Fatwa Bumi Sejahtera (FBS) dan PT Kolaka Resource Industrial Park (KRIP), bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Kolut sebagai bagian dari program pemerintah pusat untuk mengurangi angka stunting dan gizi buruk di seluruh Indonesia.

Pelaksanaan program ini mulai diuji cobakan di tiga sekolah, diantaranya di SDN 3 Lasusua, SMA 1 Lasusua, dan SMKN 1 Lasusua yang menyasar ribuan pelajar. Peluncuran program ini pun disaksikan langsung Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, didampingi Pj Bupati Kolut, Yusmin.

Pj Bupati Kolut menyampaikan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta dalam menyukseskan program ini.

Baca Juga:

Program Makan Bergizi Gratis Sasar 19 Ribu Siswa di Kolaka Timur
Komisi IX DPR RI Ingatkan Masyarakat Waspada Modus Penipuan Program MBG

“Program makan bergizi gratis ini adalah program andalan pemerintah pusat, khususnya Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kita bangun gotong-royong antara Pemda dengan pihak swasta untuk mensukseskan program ini,” ujar Yusmin seperti dikutip dari laman Pemkab Kolut.

Yusmin juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada perusahaan yang berkontribusi dalam pelaksanaan program ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada perusahaan yang mendukung, terutama KRIP yang akan memulai operasionalnya di wilayah kita. Perusahaan ini harus kita sambut baik, apalagi sekarang pemerintah mempermudah perizinan untuk perusahaan yang ingin berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat,” jelas Yusmin.

“Program ini tidak hanya memberikan makanan kenyang, tetapi juga makanan bergizi. Semua ini ditangani oleh para ahli gizi dan dilaksanakan dengan pengawasan ketat agar kualitas makanan tetap terjaga. Kami di pemerintah daerah hanya memfasilitasi, sementara pihak perusahaan yang langsung mengelola dan menyediakan makanan,” jelasnya.

Yusmin menegaskan program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta.

“Kami berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain di daerah ini. Gotong-royong seperti ini akan menjadikan Kolaka Utara lebih baik, dan mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi daerah lain di seluruh Indonesia,” harapnya.

Dikesempatan yang sama, Wakil Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, turut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini.

Dia menegaskan program makan bergizi gratis adalah langkah strategis untuk membangun generasi unggul yang sehat.

“Tidak ada cara lain jika kita ingin bangsa ini maju, kita harus mulai dengan memperbaiki gizi generasi muda kita. Kalau mereka sehat, mereka bisa belajar dan berkembang lebih baik. Saat kita sudah tiada nanti, merekalah yang akan meneruskan bangsa ini. Kalau generasi penerus kita sehat dan unggul, bangsa ini bisa sejajar dengan negara-negara lain,” kata Bahtra.

Dia juga mengingatkan bahwa potensi sumber daya alam Indonesia harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, termasuk memastikan kebutuhan dasar anak-anak terpenuhi.

“Negara kita ini kaya raya, dari ujung Kolaka Utara sampai Konawe Utara, kita punya sumber daya mineral yang melimpah. Tapi sayangnya, masih banyak anak-anak kita yang terkena stunting dan belum mendapatkan akses gizi yang layak. Dengan adanya program makan bergizi ini, kita berharap generasi kita bisa lebih sehat dan cerdas,” tambahnya.

Bahtra menggarisbawahi pentingnya semangat gotong-royong untuk mendukung program pemerintah ini. “Bangsa ini dibangun dengan semangat gotong-royong, dan itu harus kita pertahankan. Apapun program pemerintah, harus didukung bersama, dari tingkat pusat hingga ke daerah-daerah. Terima kasih kepada perusahaan yang telah ikut terlibat, karena tanpa peran serta mereka, mungkin program ini tidak akan berjalan dengan baik,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan surat edaran agar seluruh pemerintah daerah mendukung program ini.

“Dalam rapat koordinasi dengan Mendagri, saya menyampaikan pentingnya dukungan untuk program makan bergizi gratis ini. Kolaka Utara kita jadikan contoh yang patut diikuti oleh kabupaten-kabupaten lain, agar anak-anak di seluruh Indonesia mendapatkan manfaat yang sama,” pungkas Bahtra.

Di akhir acara, Pj Bupati memberikan cinderamata kepada Bahtra Banong sebagai bentuk apresiasi atas dukungannya.

Bahtra menutup dengan harapan bahwa Kolaka Utara bisa menjadi inspirasi nasional.

“Kita tidak boleh lelah, tidak boleh menyerah dalam memperjuangkan kesehatan dan pendidikan anak-anak kita. Ini untuk masa depan bangsa. Saya percaya, Insya Allah, apa yang telah digencarkan oleh Pemda Kolaka Utara dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia,” tutupnya.

**