KOLAKA UTARA – Dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) pada sidang tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI tahun 2024, DPRD Kabupaten Kolaka Utara menggelar rapat paripurna yang dihadiri oleh Pj Bupati Kolaka Utata dan berbagai pemangku kepentingan daerah, pada Jumat (16/8/2024).

Pj Bupati Kolaka Utara, dalam sambutannya, menekankan pentingnya menghargai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan, dengan menyebut bahwa anugerah kemerdekaan ini adalah berkat rahmat Allah SWT dan bukan hadiah dari penjajah.

“Perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini mengusung tema besar ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju,’ yang mencerminkan semangat persatuan dan kesetaraan untuk mencapai tujuan-tujuan besar dalam era baru ini,” ujar Pejabat Bupati, dikutip dari kolutkab.go.id.

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menghargai hasil perjuangan para pahlawan dengan mengisi kemerdekaan melalui pembangunan demi kesejahteraan masyarakat dan masa depan generasi mendatang.

Dalam pidatonya, Pj Bupati juga menyampaikan beberapa capaian penting selama hampir satu tahun masa jabatannya. “Meski waktu yang sangat singkat, Alhamdulillah, kami bersyukur atas keberhasilan melanjutkan rencana pembangunan daerah tahun 2023-2026,” katanya.

Sukanto Toding memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kolaka Utara tumbuh dari 3,85% pada 2022 menjadi 3,99% pada 2023, dan diproyeksikan mencapai lebih dari 4,5% pada 2024.

Angka kemiskinan juga mengalami penurunan signifikan dari 13,57% pada 2023 dan diperkirakan akan turun menjadi 12,23% pada 2024. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka berhasil dikendalikan dari 2,86% pada 2022 menjadi 2,24% pada 2023. Pejabat Bupati menegaskan bahwa langkah-langkah terukur telah dilakukan untuk mengendalikan inflasi di daerah melalui gerakan operasi pasar murah dan kebijakan lainnya.

Merespon isu nasional seperti kemiskinan ekstrem dan stunting, ia menyatakan bahwa angka kemiskinan ekstrem di Kolaka Utara telah turun signifikan, dari 7.086 jiwa pada awal 2023 menjadi sekitar 4.000 jiwa pada akhir tahun. Sementara itu, prevalensi stunting juga menurun menjadi 3,2% pada 2023 berkat berbagai inisiatif, termasuk pembentukan Kampung KB di kecamatan-kecamatan.

Di akhir pidatonya, Pj Bupati menyampaikan beberapa prestasi yang berhasil diraih selama masa kepemimpinannya, seperti penghargaan WTP untuk ke-10 kalinya, penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Universal Health Coverage (UHC) dari Kementerian Dalam Negeri. Kolaka Utara juga meraih penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM, Kabupaten/Kota Sehat, dan Kabupaten Layak Anak pada 2023.

“Kami berharap, meskipun ada kekurangan, selama masa kepemimpinan kami di Kabupaten Kolaka Utara dapat memberikan warisan positif yang akan menjadi kenangan bagi masyarakat. Kami mengajak seluruh komponen masyarakat Kolaka Utara untuk terus bergandengan tangan, bahu membahu, dan mendukung berbagai program pembangunan daerah yang digulirkan oleh pemerintah,” tutupnya

**