Upaya Mengembangkan Kemampuan dan Kreativitas Pengelola Perpustakaan
KOLAKA UTARA – Bimbingan Teknis (Bimtek) tenaga perpustakaan, pustakawan, dan pengelola perpustakaan Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) digelar di Desa Woitombo, Kecamatan Lambai, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), pada 23 – 24 April 2024.
Tujuan Bimtek ini adalah meningkatkan kemampuan mengelola perpustakaan secara mandiri dan profesional berbasis inklusi sosial. Selain itu untuk membekali pengelola perpustakaan dengan keahlian dan kemampuan di bidang perpustakaan.
Dalam program ini, terlibat peserta perwakilan dari pengelola perpustakaan, pustakawan, dan tenaga perpustakaan se Kabupaten Kolaka Utara. Dimana diharapkan mampu mengembangkan kreativitas pengelola perpustakaan untuk membuat perpustakaan semakin menarik bagi masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sultra, Nur Saleh mengatakan, bimtek ini merupakan komitmen Dinas Petpustakan Sultra dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang perpustakaan.
“Perpustakaan memiliki peran penting dalam peningkatan sumber daya manusia sesuai Undang Undang No. 43 Tahun 2007,” ujarnya dikutip dari kolutkab.go.id.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara Sukanto Toding menekankan pentingnya perpustakaan sebagai tempat pembelajaran dan pencerahan bagi masyarakat.
“Perpustakaan harus lebih dari sekadar gudang buku, melainkan juga sebagai implementasi dari apa yang kita baca dalam kehidupan nyata,” katanya.
Menurut dia, perpustakaan berbasis sosial harus mampu menangkap sinyal-sinyal perubahan dan memiliki misi yang jelas dalam membangun kesadaran masyarakat.
“Fungsi edukasi perpustakaan harus inklusif dan menghubungkan dengan kearifan lokal serta lingkungan sekitar,” ujarnya.
Dalam pembangunan perpustakaan modern, perlu adanya inovasi dan kreativitas dalam menyusun konsep agar perpustakaan dapat menjadi pusat aktivitas masyarakat. “Perpustakaan harus menjadi tempat yang menarik dan mengundang masyarakat untuk berkunjung,” tutur Sukanto Toding.
Dia mengharapkan melalui kegiatan ini, pengelola perpustakaan dapat meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas perpustakaan sehingga mampu memenuhi kebutuhan literasi dan pengetahuan masyarakat secara lebih baik. “Perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi juga sebagai tempat untuk belajar dan berinteraksi,” tandas Pj Bupati Kolut.
Komitmen untuk terus mengembangkan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan pengetahuan di masyarakat harus terus ditingkatkan. Hal ini dapat dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya.
**
Tinggalkan Balasan