Program Makan Bergizi Gratis Sasar 19 Ribu Siswa di Kolaka Timur
KOLAKA TIMUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mencanangkanan program makan bergizi gratis (MBG) pada Kamis (9/1/2025).
Kegiatan pencanangan tersebut dipusatkan di SMPN 1 Ladongi yang dihadiri Bupati Koltim Abd Azis, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong, Ketua TP-PKK Koltim Hartini Azis, sejumlah anggota DPRD Sultra, Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa,Dandim 1412/Kolaka Letkol Inf. Syafruddin Mutasidasi, anggota DPRD Koltim, pimpinan OPD, kepolisian, dan siswa SMPN 1 Ladongi.
MBG ini diikuti sekitar 1.935 pelajar dari 19 sekolah yang berada di Kecamatan Ladongi, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP.
Dalam sambutanya, Bupati Koltim mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan visi dan misi Presiden Prabowo, untuk mewujudkan Indonesia yang Maju, Adil, dan Sejahtera melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Kata Bupati, pencanangan makan bergizi gratis ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Pemkab Koltim dalam mendukung program nasional, yang berfokus pada peningkatan gizi anak sebagai generasi penerus bangsa, sejalan dengan semangat Prabowo–Gibran dalam mengedepankan pembangunan SDM yang unggul dengan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak yang sedang menempuh pendidikan.
“Kita semua menyadari bahwa kecerdasan dan kesehatan generasi muda sangat dipengaruhi oleh asupan gizi yang baik. oleh karena itu, program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar siswa, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang dalam mencetak generasi yang cerdas, sehat, dan berdaya saing,” ujar Bupati seperti dikutip dari laman Pemkab Koltim.
Melalui program ini, pihaknya berharap anak-anak Koltim tidak hanya berkembang secara fisik tetapi juga mampu mencapai potensi terbaik mereka di bidang pendidikan.
Terakhir kata dia, ingin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program ini.
“Mari jadikan pencanangan ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan melalui pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak, semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi langkah awal yang baik untuk masa depan Kolaka Timur yang lebih cerah,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra dalam sambutannya menyampaikan, jika Presiden Prabowo sangat konsen untuk memajukan pendidikan dinegara ini, guna mencapai Indonesia Emas 2045, maka lahirlah MBG tersebut yang dituangkan dalam Asta Cita.
Namun untuk itu, pertumbuhan ekonomi dan SDM Indonesia tetap terus tumbuh dengan baik, lanjut Bahtra, Presiden telah Prabowo mencanangkan swasembada pangan untuk mendukung ketahanan pangan dengan baik, dan MBG ini untuk mendukung SDM yang unggul.
Kadis Dikbud Koltim, Syarifuddin dalam laporannya menyebut jumlah target siswa yang akan mendapat program MBG ini terdiri dari siswa tingkat PAUD sebanyak 3.261 orang dari 110 jumlah sekolah TK dan PAUD negeri maupun swasta.
Untuk tingkat SD sebanyak siswa dari jumlah sekolah 140 dan 2 sekolah swasta, untuk SMP 3.976 siswa dari jumlah sekolah 41 ditambah 2 sekolah swasta.
“Jadi total keselurahan sasran atau target Pemda Koltim dalam program makan bergizi gratis kedepanya berjumlah 19.328 orang,” ungkap Syarifuddin.
“Program ini diharapkan dapat mengatasi masalah–masalah dalam rangka untuk mencetak penerus bangsa yang sehat, cerdas dan produktif,” ujarnya.
Diakui hingga kini pihaknya belum menerima petunjuk teknis pelaksanaan program MBR ini, namun inisiatif dari Pemkab sehingga dapat melaksanakan program pencanangan makan bergizi gratis di tingkat Kabupaten Koltim.
Pihaknya juga menyampaikan, siswa-siswi yang ada disatuan pendidikan posisinya hanya menerima manfaat untuk sebagai pengelola MBG ini utamanya adalah dilakukan oleh TNI kerja sama dengan Badan Gizi Nasional.
“Semoga dengan waktu singkat ini dapur umum yang berada di Kabupaten Koltim dapat dibentuk,” ujarnya.
Dengan dimulainya program MBG ini, Koltim berharap dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak Indonesia.
Program ini juga diharapkan menjadi tonggak awal dalam membangun generasi yang lebih baik, yang dapat membawa Koltim menuju masa depan yang lebih gemilang.
**
Tinggalkan Balasan