Rencana Kebijakan Pembangunan Buton Utara Tahun 2025
BUTON UTARA – Kebijakan Pembangunan Kabupaten Buton Utara (Butur) tahun 2025 memperhatikan visi dan misi RPJMD 2021-2026, kebijakan nasional dan provinsi, serta kondisi capaian pembangunan pada tahun sebelumnya.
Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Bappeda Butur, Zainal Arifin dalam Musrenbang Tingkat Kecamatan Kulisusu tahun 2024, pada Kamis (29/2/2024).
Turut hadir para Kepala OPD, Camat Kulisusu, Danramil, Kapolsek, para Lurah, Kades, dan BPD se Kecamatan Kulisusu, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan insan pers.
Musrenbang ini mengusung tema “Pemantapan Infrastruktur dan Penguatan Ekonomi Masyarakat dengan Menitiberatkan 4 Arah Pembangunan yaitu Pemantapan Infrastruktur, Penguatan Ekonomi Masyarakat, SDM Berkualitas dan Berdaya Saing serta Reformasi Birokrasi”.
Zainal Arifin memaparkan capaian indikaor makro pembangunan Kabupaten Buton Utara tahun 2025 yang meliputi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia(IPM), dimana tahun 2022 sebesar 69,17 dan ditarget sebesar 69,9 pada 2025. Selanjutnya, peningkatan pertumbuhan ekonomi, di tahun 2022 sebesar 5,01 persen dan ditarget 6,27 persen pada tahun 2025. Lalu kemudian, penurunan angka kemiskinan, yakni tahun 2022 sebesar 14,26 persen target 12 persen di 2025.
Selain itu, penurunan tingkat pengangguran, data tahun 2022 sebesar 2,1 persen dan tahun 2025 ditarget sebesar 12 persen. Terakhir ketimpangan(gini rasio), dimana tahun 2023 sebesar 0,35 persen dan tahun 2025 ditarget sebesar 0,30 persen.
Sementara untuk pemantapan dan pemerataan infrastruktur meliputi peningkatan kualitas infrastruktur jalan, jembatan, air bersih, dan sanitasi; pengembangan pelabuhan; peningkaan akses jaringan telekomunikasi; dan penanganan dampak bencana dan penyediaan rumah layak huni.
“Sedangkan untuk penguatan ekonomi masyarakat meliputi penguatan sektor pariwisata, penyediaan pangan (pertanian dan perikanan) dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pemberian bantuan dalam pemberdayaan UMKM,” papar Zainal Arifin.
Sementara itu, Kadis Kominfo Butur, La Nita, menjelaskan bahwa materi usulan prioritas dalam musrenbang kali ini adalah perbaikan infrastruktur jalan dan pengaspalan jalan desa, pembangunan BTS di Desa Eelahaji dan Desa Lantagi, perbaikan spot wisata Pantai Membuku dan pengelolaan cagar budaya.
“Kemudian ada juga pengadaan peralatan pertukangan untuk pemberdayaan UMKM, pembangunan gedung sekolah dengan jaminan pembebasan lahan, dan penyiapan lahan pembangunan TPS (tempat pembuangan sampah sementara),” jelasnya.
**
Tinggalkan Balasan