KENDARI – Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Lingkup Pemerintah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton kembali dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (19/3/2025).

Kali ini sebanyak 250 peserta yang terdiri dari angkatan XXXIX, XL, XLI, XLII, dan XLIII mengikuti kegiatan orientasi yang dipusatkan di Hotel Kubra Kendari, mereka nantinya akan mengikuti kegiatan tersebut hingga 22 Maret 2025 mendatang.

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin dan turut dihadiri oleh koordinator Widyaiswara, Widyaiswara, pejabat struktural dan fungsional BPSDM Sultra, serta Kepala BKPSDM Buton, Taufik Tombuli.

Kepala BPSDM Sultra mengatakan tujuan orientasi ini adalah untuk membentuk wawasan kebangsaan, kepribadian, dan etika ASN, serta memahami sistem penyelenggaraan pemerintahan.

Baca Juga:

Lantik Pejabat Fungsional Widyaiswara Ahli Utama, Sekda Sultra Tekankan Profesionalisme dan Dedikasi
PPPK Angkatan XXXI-XXXIV Pemkab Buton Tuntaskan Masa Orientasi

“Saya meminta para peserta yang mengikuti orientasi ini agar selalu bersyukur, karena ada 80 orang yang belum melaksanakan, karena permasalahan teknis. Untuk itu melalui kesempatan ini gunakan sebaik mungkin,” kata Syahruddin.

Lanjutnya, dalam pelaksanaan ini, para peserta akan dibimbing dan diberikan materi terkait hak dan kewajiban sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Selain itu juga para peserta akan diberikan materi serta pemahaman terkait dengan etika, sikap, dan perilaku sebagai ASN, hal ini menjadi bekal dalam pelaksanaan tugas bagi pelayanan masyarakat.

Penyematan tanda peserta PPPK Lingkup Pemkab Buton Angkatan XXXIX, XL, XLI, XLII, dan XLIII yang berlangsung di Hotel Kubra Kendari pada Rabu (19/2/2025)/dok. BPSDM Sultra

Pembekalan ini juga akan membahas terkait dengan nilai dan etika, nilai kejujuran, transparansi, keadilan, tanggungjawab dan integritas untuk menunjang pelaksanaan tugas sebagai ASN.

“Orientasi ini juga sebagai percepatan penyesuaian diri bagi PPPK dan merupakan langkah awal dengan tanggungjawab besar dalam menjalankan tugas sesuai tuntutan tugas dan jabatan,” terangnya.

Syahruddin mengingatkan kepada peserta agar mengikuti orientasi dengan baik, dengan memahami materi apa yang disampaikan Widyaswara, sebagai bekal menjalankan tugas sehari-hari.

“Saya ingatkan jalani orientasi dengan baik, karena jika tidak memenuhi persyaratan maka saya juga tidak segan-segan melaporkan kepada bupati,” bebernya.

Olehnya itu, dia pun berharap agar para peserta bisa menunjukkan keseriusan, sebab akan menentukan nasib selanjutnya sebagai PPPK.

Pihaknya juga mengimbau agar dalam pelaksanaan ujian nantinya para peserta bisa lebih serius, agar hasil yang diperoleh dari orientasi bisa lebih baik lagi.

**