KENDARI – Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) angkatan VII, VIII, IX, dan X Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2025 resmi ditutup pada Sabtu (13/2/2025).

Orientasi yang berfokus pada pengenalan nilai dan etika ini merupakan Gelombang II yang diikuti sebanyak 200 peserta yang terdiri dari 4 angkatan tersebut, dimana masing-masing angkatan sebanyak 50 peserta.

Kegiatan yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sultra ini sebelumnya telah berlangsung sejak Rabu (12/2/2025) di Hotel Athaya, Kota Kendari.

Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin pun menyampaikan selamat kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan kegiatan orientasi ini.

Kegiatan orientasi ini, kata Kepala BPSDM, bukan hanya sebuah formalitas, namun merupakan langkah awal yang sangat penting dalam perjalanan karir PPPK sebagai abdi negara.

“Sosok PPPK yang mampu memainkan peran tersebut adalah PPPK yang mempunyai kompetensi dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral, bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan,” ujar Syahruddin.

“Untuk dapat membentuk sosok PPPK seperti itu maka kompetensi PPPK lewat orientasi ini bertujuan memperkenalkan nilai-nilai, tugas, dan fungsi aparatur sipil negara,” imbuhnya.

Foto bersama usai penutupan kegiatan orientasi PPPK angkatan VII, VIII, IX, dan X Lingkup Pemprov Sultra tahun 2025 pada Sabtu (13/2/2025)/dok. BPSDM Sultra

Diharapkan dengan adanya orientasi ini memungkinkan peserta mampu menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diamati, diukur, dan dikembangkan dalam melaksanakan tugas jabatannya dalam rangka pengayaan pengetahuan PPPK sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah.

Lanjutnya, PPPK nantinya bukan hanya sekadar menjalankan tugas, tetapi juga harus menjadi teladan, memberikan inspirasi, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah.

“Core values BerAKHLAK agar dapat dipahami, sehingga akan melandasi pola pikir dan perilaku seluruh ASN dalam melaksanakan tugasnya, sehingga menjadi landasan budaya kerja ASN yang profesional, lincah, dan inovatif,” pesan Syahruddin.

Dengan terlaksananya orientasi ini, diharapkan seluruh PPPK yang telah bergabung di lingkup Pemprov Sultra dapat bekerja dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.

Dirinya pun berpesan dan mengingatkan PPPK sebagai bagian dari ASN untuk bersikap netral, berhati-hati dalam berinteraksi di media sosial, dan menghindari tindakan yang dapat merugikan citra ASN.

BPSDM pun berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi pegawai guna menciptakan birokrasi yang semakin efektif, efisien, dan melayani masyarakat dengan baik

**