Digelar 3 Hari, Sultra Job Fair 2024 Sediakan Ribuan Lowongan Kerja
KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) kembali menggelar pameran bursa kerja atau job fair pada penghujung tahun, tepatnya Rabu (18/12/2024).
Kegiatan job fair yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Transnaker Sultra ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai 18 hingga 20 Desember 2024, dibuka mulai pukul 08.30 hingga 17.00 WITA.
Sekda Sultra, Asrun Lio mewakili Pj Gubernur Andap Budhi Revianto dalam kesempatan itu menerangkan, dengan terlaksanya kegiatan tersebut, maka sepanjang tahun 2024, pihaknya telah tiga kali menggelar job fair, yakni di Kota Kendari dan Baubau.
“Job fair merupakan kegiatan untuk mempertemukan sejumlah pencari kerja dan pemberi kerja, dengan tujuan menekan angka pengangguran khususnya di daerah kita. Tentu saja, kegiatan ini untuk menjawab permasalahan yang disebabkan salah satu tantangan di bidang ketenagakerjaan, diantaranya terdapat ketidakseimbangan antara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja,” tutur Sekda seperti dikutip dari laman PPID Utama Provinsi Sultra.
Menurut Sekda, kegiatan tersebut tentu saja mempunyai nilai penting dan strategis, karena memberikan ruang komunikasi dua arah, yakni memberikan ruang komunikasi antara pemberi kerja atau pengguna tenaga kerja dan pencari kerja serta upaya mempercepat proses penempatan kerja secara praktis, efisien dan efektif, dimana pemerintah bertindak sebagai fasilitator.
“Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan kepada pimpinan perusahaan untuk membuka lowongan pekerjaaan sebanyak-banyaknya, termasuk memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita penyandang disabilitas, sebagaimana amanah pasal 53 UU Nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas, dan Perda Provinsi Sultra Nomor 10 tahun 2019, tentang perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas, dimana perusahaan swasta wajib mempekerjakan penyandang disabilitas paling sedikit 1 persen dari jumlah pekerja,” pesannya.
Melalui kesempatan itu juga, Sekda meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah yang menangani urusan ketenagakerjaan dan seluruh stakeholders terkait, untuk mengagendakan kegiatan pameran bursa kerja tersebut, menjadi suatu program dan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya.
Sekda melanjutkan, kegiatan seperti ini merupakan salah satu aksi nyata di bidang pembangunan ketenagakerjaan, yang diharapkan dapat membangun hubungan industrial harmonis, dinamis dan berkeadilan dengan tetap memberikan perlindungan terhadap daya beli pekerja, dan menciptakan iklim usaha yang kondusif agar dapat membuka lapangan kerja baru di Provinsi Sultra.
Sekda berharap, melalui pelaksanaan pameran kesempatan kerja yang ke-3 ini, kiranya dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat Sultra. Dengan banyak lowongan kerja yang tersedia, memberikan gambaran bahwa Pemprov Sultra peduli dengan masyarakat pencari kerja.
“Olehnya itu, saya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada saudara-saudara pimpinan perusahaan yang telah aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pemerintah tidak akan berhenti sampai disini saja, berbagai upaya terobosan akan terus dilaksanakan dan dikembangkan, satu diantaranya adalah dengan membekali keahlian dan keterampilan teknis bagi generasi muda kita, melalui pengembangan kapasitas Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kerja, menuju Balai Latihan Kerja yang lebih baik, yang saat ini dalam proses pengembangan,” jelasnya.
Sekda juga berpesan, kepada para pencari kerja agar dapat memanfaatkan momentum job fair, untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan keterampilan yang dimiliki. Selain itu, gali terus kemampuan potensi diri dengan mengikuti perkembangan zaman dan lengkapi segala persyaratan yang diperlukan.
“Harapan saya, semoga lowongan yang tersedia dapat diisi oleh pencari kerja Sultra,” tutupnya.
Untuk diketahui, dalam job fair ini pihak Dinas Transnaker Sultra menghadirkan sebanyak 19 perusahaan yang membuka 1.011 lowongan pekerjaan.
Adapun 19 perusahaan tersebut yakni PT Kawan Lama Group, CV Anugerah Bakti Sentosa, PT BTPN Syariah, PT DSSP Power, PT Midi Utama Indonesia, PT Indonesia Konawe Industrial Park, PT PNM cabang Kendari.
Kemudian, PT Swakarya Insan Mandiri, PT Melachite International Mining, PT Karunia Adi Sentosa, PT Borwita Citra Prima, PT Indomarco Prismatama, PT Angkasa Nusantara Indonesia, hingga PT Putra Morowali Sejahtera.
**
Tinggalkan Balasan