KENDARI – Cabang olahraga (cabor) dayung berhasil menyumbangkan medali pertama untuk Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Pedayung M Burhan yang turun di nomor Cano-1 Putra 1000 meter berhasil meraih medali perunggu dengan catatan waktu 03.38.686 menit pada laga final, Rabu (4/9/2024).

Sementara medali perak diraih pedayung tuan rumah Aceh, Tuah Micho dengan catatan waktu 03.38.391 menit.

Lalu medali emas direbut pedayung asal Jawa Barat (Jabar), Roby Kuswandi dengan catatan waktu 03.35.549 menit.

Baca Juga:

Atlet Hapkido Sumbang Perunggu untuk Sultra di PON Aceh-Sumut
Hadiri Pembukaan PON Aceh-Sumut, Pj Gubernur Berharap Penuh pada Atlet Sultra
Beri Motivasi, Pj Gubernur Kunjungi Atlet PON Sultra di Aceh

“Burhan sudah mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimilikinya. Mulai babak penyisihan para pedayung sudah bersaing ketat. Hari ini final. Hasil yang dicapai menjadi fakta,” kata pelatih dayung Sultra, Alwin dalam pernyataan resminya, Rabu (4/9/2024).

“Atas hasil yang dicapai hari ini, saya sebagai pelatih sangat puas. Karena itu kami juga meminta seluruh masyarakat Sultra memberikan doa terbaik bagi atlet lainya untuk merebut juara di arena dayung,”katanya lagi.

Alwin berharap, di nomor-nomor lain atlet dayung Sultra bisa meraih prestasi dan menambah perolehan medali.

“Semoga nomor-nomor pertandingan berikutnya, yakni canoing, kayak, rowing dan perahu naga dapat mencatatkan prestasi lebih baik,” katanya.

Terlebih pada nomor Cano-2 yang akan berpasangan M Burhan dan Sofyanto masih terbuka peluang untuk meraih medali emas.

**