DPMPTSP Gelar Rapat Konsolidasi Realisasi Investasi Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2024
KENDARI – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Konsolidasi Realisasi Investasi Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2024 pada Rabu (8/5/2024).
Agenda tersebut dilaksanakan dalam rangka pengoptimalisasian dana dekonsentrasi (Dekon) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Penanaman Modal (NFPM) untuk pencapaian target realisasi investasi Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2024, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Kementerian Investasi sebesar Rp 25,61 triliun.
Kegiatan tersebut juga dalam rangka pembahasan target realisasi investasi masing-masing kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara Tahun 2024.
Pemerintah Indonesia menargetkan realisasi investasi dari tahun 2020 sampai 2024 meningkat sebesar Rp 4.983,2 Triliun.
Untuk tahun 2024, target realisasi investasi nasional yang akan dicapai sebesar Rp 1.650 Triliun. Target tersebut kemudian dibagi dalam 5 wilayah di Indonesia.
Ketua Panitia Rapat Konsolidasi Investasi DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tenggara, Jany menyebutkan, adapun lima wilayah target realisasi investasi nasional sebagaimana dijabarkan Kementerian Investasi/BKPM RI, yakni :
1. Wilayah 1 target realisasi investasi Rp 297 Triliun
2. Wilayah 2 target realisasi investasi Rp 354, 74 Triliun
3. Wilayah 3 target realisasi investasi Rp 577,51 Triliun
4. Wilayah 4 target realisasi investasi Rp 321,75 Triliun
5. Wilayah 5 target realisasi investasi Rp 99Triliun
“Provinsi Sulawesi Tenggara sendiri berada di wilayah tiga dengan target realisasi investasi tahun 2024 sebesar Rp 25,61 Triliun atau 1,55 persen dari target realisasi investasi nasional,” jelas Jany yang juga menjabat Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Pengembangan Iklim dan Promosi DPMPTSP Provinsi Sultra itu.
Menurut Jany, sampai dengan Triwulan 1 terhitung sejak Januari sampai Maret 2024, berdasarkan hasil evaluasi DPMPTSP Sultra, realisasi investasi Provinsi Sultra telah mencapai Rp 2,576 Triliun atau 8,4 persen dari target Rp 25,61 Triliun.
“Meskipun nilai ini masih rendah, kita berharap pada potensi investasi di Sultra pada Triwulan dua bisa mencapai Rp 12,82 Triliun atau di atas 50 persen dari target yang telah ditetapkan Kementerian Investasi/BKPM RI,” jelas Jani.
Kalau melihat kembali kinerja pencapaian target realisasi investasi Provinsi Sultra dari tahun 2019 sampai 2021, selalu melampaui target yang diberikan Kementerian Investasi/BKPM RI.
****
Tinggalkan Balasan