KENDARI – Upacara HUT TNI AU ke-78 baru digelar pada Senin, 22 April 2024 karena adanya cuti bersama Idul Fitri 1445 Hijriah.

Di Pangkalan Udara (Lanud) Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan, upacara berlangsung hikmat dan penuh kesederhanaan.

Komandan Lanud (Danlanud) Haluoleo (HLO) Kolonel Penerbang Lilik Eko Susanto memimpin upacara yang digelar di Military Apron Lanud Haluoleo.

Beberapa penekanan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dibacakan oleh Lilik adalah, Panglima TNI meminta seluruh personel TNI AU agar selalu tampil prima dan mumpuni dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga:

Pj Wali Kota Kendari Hadiri Peringatan HUT TNI AU ke-78 Tahun 2024
Touring Ramadan-Inisiatif Amal KADIN, IMI Sultra dan Lanud Haluoleo Sukses Digelar
BI Sultra Gandeng Lanud Haluoleo Manfaatkan Lahan Tidur Atasi Inflasi Pangan

“Penekanan Panglima TNI adalah untuk seluruh prajurit TNI AU adalah agar bisa tampil performance secara prima dan mengharapkan agar TNI AU mumpuni sesuai dengan slogan KSAU yang baru yakni AMPUH. Personel harus adaptif, moderen, profesional, unggul, dan humanis melayani masyarakat,” ungkap Lilik.

Lebih jauh, perwira berpangkat tiga melati ini membeberkan jika TNI AU memiliki rencana strategis di Sulawesi Tenggara.

TNI AU berencana membangun skuadron udara tempur di Bumi Anoa dalam waktu dekat.

“Di Sulawesi Tenggara rencana akan diadakan ataupun dibentuk Skuadron Udara Tempur di Lanud Haluoleo sebagai back up atau dukungan pengamanan IKN (Ibu Kota Nusantara) di Kalimantan. Harapannya, ke depan fasilitas pendukung di Lanud Haluoleo juga akan dilengkapi mengingat di Lanud yang sudah mempunyai pesawat tempur yakni Lanud Hasanuddin Makassar sudah maksimal dan lahan ataupun area yang akan dikembangkan sudah terbatas sehingga alternatif adalah di Haluoleo,” bebernya.

“Ini masih dalam rencana strategis, harapannya secepatnya dapat terealisasi karena pembelian alutsista sekarang sudah banyak yaitu ada pesawat Rafale, juga pesawat kerjasama Indonesia – Korea yakni KFX – IFX dengan jumlah yang sangat banyak,” imbuh Lilik.

Selain itu, Korps Swa Bhuwana Paksa juga akan membangun skuadron pesawat tanpa awak di Kabupaten Bombana.

“Harapannya juga nanti ke depan di Bombana itu akan ada Skuadron PTTA atau Skuadron Pesawat Tanpa Awak,” timpalnya.

**