KENDARI – Sebanyak lima Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kongres Advokat Indonesia (KAI) kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dilantik di pada Minggu (19/11/2023).

Kelima pengurus DPC KAI yang dilantik itu yakni DPC KAI Kota Kendari, Buton, Konawe, Konawe Selatan, dan Kolaka dengan masa bakti 2023-2028.

Pelantikan tersebut dirangkaikan dengan pengambilan sumpah atau pengankatan 27 advokat DPW KAI Sultra.

Pengukuhan dan pelantikan serta pengangkatan advokat itu disaksikan langsung oleh Presiden KAI, Tjoetjoe Sandjaja Hernanto.

Acara tersebut diawali dengan penampilan Tari Lariangi dari Sanggar Seni DNart Kendari.

Presiden KAI dalam sambutannya mengungkapkan dalam sebuah oranisasi ketua itu merupakan pembimbing bagi anggotanya untuk berjalan satu langkah kedepan, bukan hanya mengajari bicara panjang lebar tentang perjalanan seribu langkah.

Bahkan menurutnya, menjadi ketua itu harus mampu memimpin para anggotanya baik kawan maupun lawan. Tidak bisa hanya memimpin kawan saja terus lawannya tidak dipimpin.

“Seperti mengurus kartu, kalau kawan diurus. Tapi kalau lawan tidak diurus, sebaiknya semua diurus baik lawan maupun kawan,” kata dalam sambutannya dihadapan seluruh pengurus yang baru dilantik.

Dia juga menyebutkan, saat ini, KAI Sultra adalah organisasi yang perkembangannya paling cepat. Sekarang anggotanya sudah hampir mendekati 200 orang yang dimana sebelumnya hanya berjumlah dari 3 orang.

“Saya sangat bangga. Ini juga bisa menjadi pelajaran bagi teman-teman DPC. Karena mas Andre lebih banyak mengurus dirinya sendiri (KAI Sultra), dibandingkan mengurus DPP KAI. Ini adalah pelajaran bagi teman-teman DPC, dari pada anda sibuk menilai pekerjaannya DPD sebaiknya anda sibuk mengurus DPC anda sendiri. Besarkan KAI di tempat saudara jangan sibuk urus pekerjaannya DPD, karena DPD sudah bisa mengurus dirinya sendiri, nanti saya (DPP) yang awasi,” tegasnya.

Tjoetjoe kembali meminta DPC untuk bekerja membesarkan KAI di daerah masing-masing, dan nanti yang mengawasi, mengontrol dan membimbing adalah pengurus DPD.

“Pokoknya bekerjalah untuk membesarkan KAI di tempat saudara, tidak perlu bersusah payah menjelaskan tentang apapun itu, tugas anda hanya bekerja. Sebab, pendukung anda tidak perlu penjelasan anda, sedangkan lawan anda tidak akan pernah mengerti dengan penjelasan anda,” ungkap Tjoetjoe mengakhiri sambutannya

Sementara itu, Ketua DPD KAI Sultra Andri Darmawan menjelaskan pelantikan kelima DPC KAI ini membawahi beberapa daerah yang ada di Sultra yang berjumlah 17 kabupaten/kota.

“Daerah yang dibentuk ini adalah daerah-daerah yang penduduknya sudah ramai, seperti DPC Kota Kendari dengan membawahi Muna dan Muna Barat (Mubar), DPC KAI Kolaka mengorganisir Kolaka Utara (Kolut) dan Kolaka Timur (Koltim),” kata Andri.

Kemudian DPC Konawe mengorganisir Konawe Kepulauan (Konkep) dan Kabupaten Konawe Utara (Konut).

“Selanjutnya DCP KAI Konsel berdiri sendiri, serta DPC KAI Buton mewadahi semua daerah di kepulauan, yakni Kota Baubau, Buton Selatan (Busel), Buton Tengah (Buteng), Wakatobi kemudian Kabupaten Bombana,” bebernya.

Rangkaian pelantikan dan pengukuhan ini, kata Andre, telah dilaksanakan sejak Agustus lalu dengan melaksakan konferensi cabang (Konfercab) di lima daerah.

Kegiatan Konfercab hingga kegiatan pelantikan hari ini, lanjutnya, berjalan lancar. Ini menandakan KAI Sultra semakin solid, sehingga pihaknya akan semakin bergerak ke depan dalam menata organisasi KAI di Sultra.

Sesuai Undang-undang advokat, bahwa organisasi advokat dibentuk untuk meningkatkan kualitas advokat.

Sebagai Ketua DPD KAI Sultra, dirinya mengharapkan pengurus DPC yang telah dilantik agar dapat bersinergi dengan DPD untuk meningkatkan kualitas advokat, khususnya dalam mengorganisir advokat KAI agar selalu diberikan arahan dan pengawasan.

“Advokat kita ini harus selalu tunduk dan patuh dalam menjalankan profesi sesuai dengan kode etik dan peraturan perundng-undangan, termasuk terus mangikuti pendidikan lanjutan dalam meningkatkan kualitas profesinya. Anggota terus diawasi, dipantau dan dilaporkan kepada DPD bagaimana perkembangannya dalam menjalankan profesi. Karena kode etik profesi ini harus dijunjung tinggi. Jangan sampai ada yang bermasalah hukum, karena akan menjadi beban kita bersama, makanya kita harus saling menjaga dan mengingatkan,” pungkas Andre.

Berikut daftar pengurus DPC KAI periode 2023-2028:

  • Kota Kendari, Nurmi Erawati SH (Ketua), Taufik (Sekretaris), Puspita Sri Ningsih (Bendahara).
  • Konawe Selatan, Adv Dedi Arman (Ketua), Aminudin (Sekretaris), Ajemang (Bendahara).
  • Kolaka, Edo Hermanto (Ketua), Gunawan Wibisono (Sekretaris), Anhar (Bendahara).
  • Konawe, Asrul Muhammad (Ketua), Purwansyah Hakim (Sekretaris), Mardin (Bendahara).
  • Buton, Apri (Ketua), Wahyu Saputra (Sekretaris), Adv Sarpina (Bendahara).

***