KENDARI – Pengerjaan jalan lingkar dalam atau Inner Ring Road yang menghubungkan Jalan MT Haryono (Pasar Baru-Kampus Baru) dan Jalan Z.A Sugianto (Depan Masjid Al-Alam-Jembatan Triping) progresnya sudah mencapai 50 persen.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari Erlis Sadya Kencana, mengatakan pengerjaan inner ringroad saat ini berfokus pada pembangunan jembatan penghubung dan pengerasan jalan agar jalur menjadi padat sehingga proses selanjutnya yakni rigid beton dapat dilaksanakan.

“Total ada 4 titik jembatan yang akan dibangun. Rinciannya, 2 jembatan bentang sepanjang 90 meter dan 2 jembatan bentang sepanjang 25 meter,” jelas Erlis di Kendari, Senin (20/6/2022).

“Jadi jalannya akan dibeton, supaya jalannya awet dan bisa dimanfaatkan masyarakat dalam kurun waktu yang lama. Intinya, pembangunan jembatan sangat penting dalam rangka menghubungkan ruas jalan. Karena lokasi pembangunan jalur melewati beberapa sungai,” tambahnya.

Baca Juga:

Peringatan Hari AIDS Sedunia: Membangun Kesadaran, Meruntuhkan Stigma
Kota Kendari Tampilkan Keindahan Tenun Khas Tolaki dengan Motif Pinetobo di STK 2024

Erlis optimis, pembangunan inner ring road bisa rampung sesuai target yang ditentukan yakni pada Agustus mendatang. Untuk itu, pihaknya terus menggenjot pembangunan jalur yang menghubungkan beberapa wilayah di Kota Lulo ini.

Disebutkan Erlis, pembangunan Inner Ring Road menelan anggaran sekitar Rp220 miliar yang bersumber dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melalui skema Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dengan masa tenor selama 8 tahun dengan suku bunga 6 persen.

Diketahui pembangunan Inner Ring Road di Kota Kendari terdiri dari, Jalan Kali Kadia (Brigjen M Yunus) yang akan terhubung dengan RSUD Kendari sepanjang 1,5 km. Kemudian jalan penghubung Jalan ZA Sugianto dengan Jalan HEA Mokodompit (Kampus Baru) sepanjang 2,6 km. Sehingga totalnya panjang ruas jalan mencapai 4,1 km.