Gubernur Sultra Kukuhkan 49 Anggota Paskibraka
KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi mengukuhkan 49 putra putri terbaik dari 17 kabupaten/kota menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), di Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra, Selasa (15/8/2023).
Mereka akan bertugas di Upacara Bendera Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) pada Kamis (17/8/2023) besok.
Hadir dalam pengukuhan tersebut unsur Forkopimda Sultra, Sekda Sultra, Asisten II Sekda Sultra, Asisten III Sekda Sultra, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sultra, Wakapolda Sultra, Kajati Sultra, Ketua Pengadilan Tinggi Sultra, TNI AU, Wakil Ketua II DPRD Sultra, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemprov Sultra, orang tua Paskibraka se-Sultra dan pejabat terkait.
Upacara diawali dengan pembacaan Ikrar Putra Indonesia Paskibraka Sultra oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra, Harmin Ramba, yang diikuti oleh seluruh anggota Paskibraka.
“Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini dan demi kehormatanku sebagai kader bangsa, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidupku sehari-hari. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati niatku ini dengan taufik dan serta hidayah-Nya,” kata anggota Paskibraka dalam ikrarnya.
Selanjutnya, pemimpin upacara mewakili anggota Paskibraka mencium bendera Merah Putih dengan diiringi lagu Bagimu Negeri dan dilanjutkan dengan penyematan lencana secara simbolis oleh Gubernur Sultra.
“Dengan memohon ridho Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat Provinsi tahun 2023 yang akan bertugas di pelataran Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara pada tanggal 17 Agustus 2023. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara,” kata Gubernur dalam upacara Pengukuhan Paskibraka.
Dalam sambutannya, Gubernur Sultra memberikan apresiasi kepada Paskibraka yang telah mengikuti pelatihan pengibaran bendera, beberapa waktu lamanya dan diasramahkan bersama pelatih.
“Semoga diberikan kekuatan dan kesehatan bagi kita semua, dalam bentuk rasa syukur kita pada Allah SWT atas tugas yang amat berat ini, anak-anak sekalian sebelum melaksanakan tugas yang telah diberikan pelatihan dan bimbingan sejak dahulu serta teruslah berdoa berdasarkan kepercayaan masing-masing,” kata Gubernur dikutip dari laman PPID Utama Provinsi Sultra.
Oleh karna itu, pengibaran bendera ini kata Gubernur, adalah sejarah dalam hidup bangsa sebagai generasi penerus hari ini kita telah mengenang sejarah bangsa, sehingga pengibaran bendera tidak boleh ada kesalahan harus dilaksanakan dengan baik dan benar sehingga dibutuhkan rasa sabar dan betul-betul dihayati karena bangsa kita sudah merebut kembali kemerdekaan dan telah dijajah 350 tahun, saat ini sudah berusia 78 tahun.
“Kita patut bersyukur 17 kabupaten/kota masing-masing sudah mengutus perwakilannya terbaiknya dalam melaksanakan pengibaran bendera di Provinsi Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.
Perwakilan Paskibraka Sultra tahun 2023, Sherly Putri Andini yang merupakan utusan dari Kabupaten Muna mengucapkan rasa bangganya bergabung menjadi Paskibraka tingkat provinsi.
“Kami dalam Paskibraka, bukan suatu hal yang mudah bisa dalam bergabung disini melalui tingkat seleksinya dari sekolah, kabupaten hingga kami berdiri di sini di Rujab Gubernur Sultra suatu kebangaan yang kami rasakan saat ini,” ujar Sherly.
**
Tinggalkan Balasan