Ratusan Massa Berbagai Elemen Gelar Aksi Imbas Penutupan 9 Jetty di Konut
KENDARI – Ratusan massa aksi yang tergabung dari berbagai elemen baik ormas maupun mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di Jalan H. Abdulah Silondae atau perepatan Masjid Raya Al-Kautsar Kendari, Senin (22/5/2023).
Demonstrasi yang digelar tersebut merupakan imbas penutupan 9 aktivitas jetty oleh oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kecamatan Morombo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) beberapa waktu lalu.
Humas PT Tristaco dan PT Unaaha Bakti Persada (UBP), Aguslan menilai pemberhentian beberapa jetty di Marombo tidak prosedural dan tidak sesuai perundang-undangan.
“Penutupan 9 jetty oleh oknum TNI itu tidak prosedural, itu sudah tidak sejalan dengan perundang-undangan,” ujar Aguslan.
Dalam tuntutannya demonstrasi mendesak Komandan Korem (Danrem) 143/HO untuk bertanggung jawab. Sebab menurutnya, pemberhentian tersebut diduga atas dasar perintah Danrem 143/HO Kendari dan Dandim 1430 Konut.
“Dugaan kami Danrem dan Dandim perintahkan anak buahnya untuk menutup jetty yang tidak mau menyetor uang kordinasi. Padahal, jetty yang ditutup itu telah mengantongi izin penggunaan tersus dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia,” jelasnya.
Olehnya itu, ia meminta kepada Danrem 143/HO untuk membuka penutupan dan membiarkan sembilan jetty di blok Morombo kembali beraktivitas.
“Saya tegaskan jika sembilan Jetty di blok Morombo tidak dibuka maka kami akan menggelar aksi besar-besaran di Kantor Mabes TNI dan Istana Presiden,” pungkasnya.
Sementara itu, Komandan Korem 143/HO Kendari, Brigjen TNI Ayub Akbar melalui Kepala Seksi Teritorial Korem 143/HO Kendari, Letkol Hale Tambo Wulaa saat menemui massa aksi membantah adanya penutupan jetty di blok Morombo oleh oknum TNI.
“Jetty dibuka, tidak ada pihak TNI yang menutup jetty, jadi silahkan masyarakat bekerja,” ungkapnya.
Terkait tuntutan massa aksi untuk bertemu Danrem, pihaknya mengatakan, akan menjadwalkannya setelah Danrem pulang ke Kendari.
“Untuk pertemuan, akan diwadahi ketika Danrem sudah pulang. pertemuan hari ini ditunda karena Danrem sedang berada diluar kota. Soal kedatangan oknum TNI di Jetty Blok Marombo kami belum mengetahui dan masih didalami,” tutupnya. ***
Tinggalkan Balasan