Lagi, Kasus Asusila Mahasiswi Oleh Dosen Kembali Terulang
KENDARI – Kasus asusila atau pelecehan seksual mahasiswi yang dilakukan oleh oknum dosen salah satu universitas ternama di Kota Kendari kembali terulang.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, menyampaikan, kasus pelecehan seksual itu terungkap usai korban PE mengadukan oknum dosen AS ke pihak kepolisian pada Rabu, 31 Agustus 2022.
“Kejadiannya berawal saat dosen mengajak pelaku untuk jalan-jalan dan makan disekitaran MTQ (Tugu Religi Sultra),” ujar Fitrayadi saat ditemui diruangannya, Jumat (2/9/2022).
Usai makan, korban kemudian diajak di sebuah hotel yang berada di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, pada Jumat, 26 Agustus 2022 dengan alasan untuk memilih tempat ngobrol yang lebih bagus.
Setibanya di hotel, oknum dosen tersebut kemudian masuk ke dalam kamar lalu memanggil korban menggunakan handphone untuk ikut masuk ke dalam kamar. Singkat cerita di dalam hotel terjadilah pelecehan.
“Kemudian handphone korban berdering, saat berdering itu mengangkat telepon temannya dan menyampaikan untuk menjemputnya. Setelah itu korban meninggalkan hotel dan lari ke salah satu Mess Pemda. Hal itu untuk bersembunyi dari oknum dosen tersebut. Kemudian teman korban datang menjemput lalu meninggal lokasi tersebut,” bebernya.
Dijelaskannya, pelecehan tersebut tidak sampai terjadinya hubungan badan melainkan ada bagian tubuh sensitif korban yang disentuh oleh oknum dosen tersebut.
Fitrayadi belum bisa memberikan penjelasan yang lebih jelas terkait penyebab oknum dosen itu hingga melakukan pelecehan. Saat ini pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih dulu.
Ia menambahkan, saat ini juga pihaknya tengah melakukan panggilan kepada teradu beserta saksi untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
“Terduga pelaku baru kita akan panggil dalam hal ini panggilan untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Ada beberapa orang juga yang akan dimintai keterangan. Kalau memang laporan ini ada pidananya, kita tinggal lanjutkan ke penyelidikan,” tutupnya. **
Tinggalkan Balasan