KONAWE – SPBU Wonggeduku di Desa Lambangi, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga melayani pembelian BBM dengan menggunakan jerigen dan drum modifikasi.

Hal tersebut terungkap berdasarkan temuan Satgas Pertamina Intel Kodam XIV/ Hasanuddin di SPBU Wonggeduku pada Sabtu (31/8/2024).

Salah seorang anggota Satgas Pertamina Intel Kodam XIV/ Hasanuddin menyebutkan kuat dugaan adanya penyalahgunaan penjualan BBM bersubsidi jenis solar dan pertalite di SPBU Wonggeduku tersebut.

“Mobil yang di pakai mengantri BBM jenis solar subsidi kami temukan sudah di modifikasi untuk mempercepat proses pengisian,” kata salah seorang anggota Satgas Pertamina Intel Kodam XIV/ Hasanuddin yang tak ingin disebutkan namanya kepada HaloSultra.com, Minggu (1/9/2024).

Baca Juga:

Sanksi Tegas Pertamina Patra Niaga, Pasokan Solar untuk SPBU Wonggeduku Dihentikan
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Patra Niaga Raih Sertifikasi Internasional Distribusi SAF
Stanley dan Muhammad Fadlansyah Dikabarkan Bakal Jabat Pj Bupati di Konawe dan Kolaka

Dijelaskannya, temuan di lapangan, SPBU bernomor 74.93403 itu memfasilitasi pengisian BBM subsidi jenis solar dengan menggunakan mobil yang berisikan jerigen serta drum yang sudah dimodifikasi.

Kejadian tersebut juga sering terjadi, bahkan masyarakat sering mengeluhkan adanya pengisian yang dikhususkan pada orang tertentu yang sudah dikelompokkan dengan jumlah pengisian lebih banyak kemudian dibawa ke penampungan untuk dijual kembali.

“Pengisian seperti ini sudah beberapa kali dilaporkan oleh masyarakat pengguna umum BBM solar subsidi, bahwa di SPBU Wonggeduku dalam pengisian dikhususkan pada orang tertentu,” katanya.

“Pada saat mengantri di dalam mobil terdapat dinamo dan selang agar mempercepat pengisian dari tangki mobil ke jerigen atau drum yg sudah disiapkan,” katanya lagi

Diungkapkannya, bahwa pengantri di SPBU Wonggeduku juga diduga dibekingi oleh oknum anggota Polres Konawe.

Sehingga para pengantri BBM jenis solar subsidi yg menggunakan mobil berisikan drum dan jerigen berani melaksanakan aktifitas tersebut.

“Pengawas SPBU Wonggeduku tidak merasa bersalah dan mengatakan tetap melaksanakan penjualan sesuai SOP,” katanya.

“Kami akan terus menindaklanjuti dan melakukan pendalaman terkait praktek penimbunan BBM jenis Solar bersubsidi di wilayah Kabupaten Konawe itu,” tutupnya.

**