KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara peringatan HUT Sultra ke-60 di Kantor Gubernur pada Sabtu (27/4/2024).

Upaya dihadiri seluruh pejabat pemprov, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelajar mahasiswa, dan seluruh elemen masyarakat.

Dalam sambutanya, Pj Gubernur menyampaikan sejarah pendirian Provinsi Sultra yang tidak terpisahkan dari perjuangan para pendiri bangsa.

“Saya menggugah diri saya sendiri dan semoga juga dapat menggugah saudara semua, khususnya aparat Pemda, para wakil rakyat dan birokrasi lainnya yang merupakan bagian dari Pemda Provinsi Sultra menjadi pelayanan publik karena hasil pengorbanan para pendahulu kita maknai dengan sebaik-baiknya untuk merefleksikan kembali pemahaman dan pemikiran kita semua sebagai anak bangsa yang berada di Sulawesi Tenggara,” ujarnya seperti dikutip dari laman PPID Utama Provinsi Sultra.

Baca Juga:  Lakalantas di Kendari Tewaskan Pengendara Motor, Begini Kronologinya

Selain itu juga, Pj. Gubernur Sultra sangat bangga dan menaruh harapan pada semua pelayan publik untuk berani melakukan kritik diri, untuk lebih mampu membangun diri serta menjadi pribadi yang sadar menjadi pelayan publik yang memiliki kesadaran.

“Bahwa kita adalah manusia-manusia yang diberi kesempatan berharga oleh Allah SWT yang telah memilih kita sebagai abdi negara dan sudah seharusnya kita mendedikasikan hidup untuk kehidupan yang lebih baik,” imbuh Pj Gubernur.

“Sultra menjadi makro jalan perjuangan untuk melahirkan kesejahteraan di 1.908 desa dan 379 kelurahan. Kesejahteraan rakyat di 22 kecamatan, 15 kabupaten dan 2 kota,” tegasnya.

Baca Juga:  Wagub Sultra Tutup STQH ke-28: Kolaka Juara Umum, Buton Selatan Menang Pawai Ta’aruf

Lanjut disampaikan di usia Sultra ke-60 tahun ini, saatnya seluruh pelayanan publik untuk bangkit menyatukan diri.

“Bersama kita asah empati kita, mari kita bangun komitmen, kita cambukkan diri untuk lebih bersungguh-sungguh dalam bekerja, bersama kita berkomitmen membangun Sultra untuk kemaslahatan 2.726.590 jiwa rakyat yang hidup dan menghidupi 590 pulau yang berada di tempat kita Sulawesi Tenggara,” tuturnya.

“Saatnya di usia 60 tahun Sultra, menjadi tonggak kita bersama untuk sebarkan energi positif, siarkan kebenaran dan kebaikan melalui tugas dan jabatan yang kita emban dan jabatan ada masanya, usiapun ada saatnya. Mari kita tinggalkan legacy kebaikan dan kesejahteraan bagi Sultra,” tutupnya.

**